Kompas.com - Hampir semua gangguan medis diikuti dengan tanda dan gejala. Namun hal ini tidak berlaku untuk tekanan darah tinggi karena sebagian besar orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak merasakan gejala sampai mereka mengukur tekanan darahnya.
Hipertensi adalah istilah untuk menunjukkan kondisi aliran darah pada arteri yang bertekanan terlalu tinggi. Tekanan darah dinyatakan tinggi jika tekanan sistolik konsisten pada angka 140 mm Hg atau lebih dan angka diastolik konsisten pada angka 90 mm Hg atau lebih.
Kondisi hipertensi tidak bisa dianggap remeh karena merupakan salah satu faktor risiko paling berpengaruh sebagai penyabab penyakit kardiovaskular. Penyebab hipertensi umumnya sulit ditentukan dan keadaan ini biasanya berhubungan dengan riwayat hipertensi dalam keluarga. Karena itu, hipertensi seperti ini disebut hipertensi esensial.
Akan tetapi ada beberapa faktor yang berpengaruh pada hipertensi, yakni:
- Faktor usia - Merokok - Kegemukan atau obesitas - Kurang aktivitas fisik - Terlalu banyak mengonsumsi garam - Minum alkohol secara berlebihan - Stres - Kelainan pembuluh darah - Adanya gangguan ginjal seperti gagal ginjal, penyempitan arteri ginjal, dan sebagainya. - Masalah tiroid - Preeklamsia, suatu komplikasi kehamilan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.