Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merokok dan Ejakulasi Dini

Kompas.com - 06/09/2010, 16:18 WIB

TANYA: Salam Prof. Sudah beberapa tahun ini saya mengalami ejakulasi dini, sehingga sering kali istri saya tidak mendapatkan kepuasan dalam melakukan hubungan intim. Saya adalah perokok dengan kapasitas 1 bungkus sehari dan orang tua saya penderita diabetes. Saya juga sudah beberapa tahun ini jarang sekali berolahraga karena faktor kesibukan.

Yang ingin saya tanyakan, apakah faktor penyebab dari ejakulasi dini tersebut. Apakah kebiasaan merokok, riwayat diabetes orang tua dan jarang berolahraga dapat menjadi penyebab hal tersebut ? Adakah cara untuk mengatasi hal tersebut? Sebelumnya Terimakasih. (Andy, 35)  

JAWAB:   Pengertian ejakulasi dini ialah ketidakmampuan mengontrol terjadinya ejakulasi sehingga terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Pria yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual segera berakhir, sementara pasangannya juga tidak puas.    

Pada ejakulasi dini, ereksi penis tetap normal. Tetapi kalau tidak segera diatasi, pada akhirnya ejakulasi dini dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Sebaliknya pada disfungsi ereksi, terjadi kecenderungan ejakulasi dini. Artinya, pria yang mengalami gangguan ereksi, pada umumnya juga mengalami ejakulasi dini.

Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh kebiasaan mengalami orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa pada masa lalu, gangguan syaraf yang berkaitan dengan ejakulasi, dan infeksi bagian kelamin. Tetapi kini diketahui penyebab ejekulasi dini, berkaitan dengan kurangnya berfungsinya serotonin di dalam tubuh kita. 

Pria perokok atau mengalami diabetes berisiko mengalami disfungsi ereksi. Tetapi akibat akhirnya dapat terjadi ejakulasi dini juga. Namun pengobatannya pasti berbeda, antara ejekulasi dini dan disfungsi ereksi yang mengakibatkan ejakulasi dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com