Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Alami dari Dapur

Kompas.com - 14/09/2010, 15:22 WIB

4. Sembelit Lidah buaya: Jus dari tanaman ini mengandung bahan kimia yang disebut glikosida antrakinon, yang dapat membantu mengurangi sembelit dengan merangsang usus.

Mentimun: Makan seperempat mentimun sehari. Tanaman yang kaya cairan dan serat ini memiliki efek laksatif ringan yang membantu mengatasi kerja usus di perut yang lamban.

Liquorice: Kunyah dan telanlah campuran teh liquorice ini dengan air hangat dan minum. Minuman ini juga dikenal sebagai obat pencahar.

5. Batuk dan flu Teh thyme: Berkumurlah dengan teh thyme (dibuat dengan menuangkan air mendidih , taruh beberapa teh dan biarkan hingga agak dingin). Panas yang berasal dari teh thyme akan membantu melepaskan zat aktif timol yang merupakan antiseptik yang kuat.

6. Ketombe Minyak kelapa: Pijat ke kulit kepala dengan minyak kelapa dan biarkan semalam, kemudian baru bilas. Ulangi bila dirasa perlu. Banyak kasus ketombe disebabkan oleh infeksi jamur dan minyak kelapa mengandung asam aura dan kaprilat, yang memiliki sifat anti-virus dan anti-jamur.

7. Diare Apel: Parut apel yang tidak dikupas dan biarkan di piring selama 15-20 menit sampai berubah warna menjadi coklat, kemudian makan. Pektin dalam apel dapat mengurangi peradangan. Buah ini juga mengandung asam malat dan tartrat yang dapat mengatur keasaman perut. Membiarkan buah hingga coklat membuat senyawa yang dibutuhkan lebih banyak tersedia.

Gula merah: Minumlah larutan 1-2 sendok teh gula merah yang dicampur dengan air hangat untuk meredakan diare. Molase dalam gula merah tampaknya memiliki sifat disinfektan yang membantu membunuh organisme menginfeksi sehinga terjadi diare.

8. Eksim Kunyit: Campur minyak kelapa dengan bubuk kunyit dan paparkan di daerah yang terkena selama lima menit. Hal ini dapat diulang dua sampai tiga kali sehari. Kunyit sendiri mengandung zat kimia yang disebut curcumin, yang diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Teh: Rebus 4 kantong teh dalam air mendidih selama 10 menit. Biarkan dingin, kemudian peras dan ambil cairannya dan paparkan di daerah yang terkena dengan menggunakan kain. Tannin dalam teh berguna sebagai zat untuk mengurangi peradangan.

9. Nyeri sendi Kemangi: Minumlah teh yang dibuat dengan menuangkan air mendidih pada segenggam daun kemangi sebanyak dua kali sehari. Minyak eugenol dari tanaman ini akan muncul untuk memblokir efek dari enzim siklooksigenase-enzim yang memicu peradangan dan nyeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com