Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Bukan Kunci Melangsingkan

Kompas.com - 17/09/2010, 08:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjalani latihan fisik secara teratur di pusat kebugaran ternyata bukanlah jaminan bahwa tubuh Anda tidak akan melar. Suatu kajian ilmiah menyebutkan, faktor diet atau asupan makanan memberikan pengaruh signifikan dalam menurunkan berat badan dibandingkan olahraga.

Para ilmuwan dari Universitas Aberdeen, Belanda, menyatakan, olahraga bukanlah cara terbaik dalam melangsingkan badan. Hal itu didasarkan pada studi yang menunjukkan bahwa manusia masih sama aktifnya dibandingkan 20 tahun lalu, dan hal ini bertentangan dengan anggapan bahwa manusia modern cenderung malas bergerak.

"Ini berarti masalah obesitas timbul karena orang makan terlalu banyak, bukan karena mereka kurang olahraga," kata salah seorang peneliti, Profesor Speakman.

Bekerja sama dengan koleganya, Speakman selama dua dekade menganalisis kajian mengenai penyaluran energi.  Menggunakan data dari Amerika Serikat dan Belanda, terungkap bahwa meski manusia saat ini sangat bergantung pada teknologi yang mampu menghemat waktu, tetapi mereka masih sama aktifnya dibandingkan 20 tahun lalu.

Peneliti yang melaporkan kajiannya dalam International Journal of Obesity menyatakan, faktor-faktor, seperti berkurangnya jumlah anak yang berjalan kaki ke sekolah dan meningkatnya kebiasaan menonton TV, tidak selalu diartikan sebagai faktor pencetus kenaikan berat badan.

Anak-anak di sekolah tetap dirangsang untuk menghabiskan waktu di taman bermain, sedangkan menonton TV pada malam hari menggantikan kegiatan sedentari lainnya, seperti membaca dan mendengarkan radio.

"Pada tahun 1950-an tidak ada orang yang membeli sepeda statis dan memakainya di garasi mereka. Tetapi sekarang, orang akan melakukannya," ujar Speakman.

Walau demikian, peneliti menekankan bahwa aktivitas fisik memberi banyak manfaat bagi tubuh dan harus menjadi bagian dari gaya hidup yang seimbang dan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com