Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogah Diet? Olahraga Saja 1 Jam Tiap Hari

Kompas.com - 17/09/2010, 14:18 WIB

KOMPAS.com - Untuk menjaga berat badan, perempuan umumnya memilih untuk diet ketimbang olahraga. Tetapi ada pula yang karena suka sekali makan, lebih pilih olahraga saja.
Bila Anda bertekad untuk olahraga saja, berapa lama sih waktu yang diperlukan agar impas antara energi yang masuk dan yang keluar?

Di luar dugaan Anda, tidak cukup jika Anda hanya berlatih tiga kali seminggu dengan durasi 30 menit setiap latihan. Menurut penelitian, setidaknya perempuan usia matang yang tidak ingin berdiet harus latihan selama 1 jam (dengan olahraga tingkat sedang) sehari. Itu baru untuk menjaga berat sehat, lho, bukan untuk menurunkan berat badan.

"Kita memang harus bekerja keras untuk mendapatkan berat sehat. Kalau menjadi kurus itu gampang, kita semua pasti sudah kurus," kata John Foreyt, pakar pengobatan perilaku yang mengamati penelitian yang diadakan Brigham and Women Hospital di Harvard tersebut.

Jalan cepat, bersepeda santai, dan main golf, adalah contoh latihan yang sedang. Jika Anda tidak melakukan olahraga tersebut, latihan ringan pun akan baik untuk kesehatan, meskipun tidak akan membuat Anda langsing.

Penemuan ini dihasilkan setelah mengamati 34.079 perempuan usia paruh baya yang tidak berdiet, selama 13 tahun. Berat badan para perempuan ini rata-rata bertambah 2,7 kg selama penelitian berlangsung.

Mereka yang mengawali penelitian dengan berat sehat, dengan indeks massa tubuh kurang dari 25, dan menambah sedikit berat badan atau tidak selama studi, melakukan latihan sedang selama 1 jam setiap hari. Namun hanya sedikit (13 persen) perempuan yang masuk kategori ini. Sedangkan mereka yang mengawali studi dalam keadaan overweight, juga melakukan latihan yang sama. Namun hasilnya tidak cukup membuat mereka menghentikan kenaikan berat badan.

Hasil studi ini mendukung laporan dari Institute of Medicine tahun 2002, yang menekankan pentingnya menyeimbangkan pola makan dan latihan, serta merekomendasikan sedikitnya 60 menit sehari untuk latihan sedang. Studi tersebut mengindikasikan saran para pakar kesehatan untuk latihan selama 30 menit, 5 kali seminggu, tidak akan menghentikan pertambahan berat badan. Terutama, jika usia Anda bertambah, dan tidak menghitung kalori yang masuk, demikian pendapat Dr. I-Min Lee, penulis studi tersebut.

Perubahan hormon saat menopause juga bisa membuat perempuan cenderung menambah berat badan, khususnya di sekitar perut. Lee menekankan, manfaat latihan tidak hanya pada penampilan, tetapi juga pada kondisi jantung yang sehat, dan melindunginya dari penyakit kronis jika Anda tidak cukup banyak beraktivitas untuk menurunkan berat badan.

Dr. Howard Eisenson, kepala pusat kebugaran dan diet di Duke University, mengatakan, perempuan tampaknya meremehkan apa yang mereka makan, dan terlalu melebih-lebihkan apa yang sudah mereka lakukan saat latihan. Orang seringkali tidak menyadari betapa cepat sekantong keripik kentang, ekstra cheese, atau permen, bisa menambah berat badan.

"Makan permen mungkin cuma dua menit. Padahal, kalorinya mungkin mencapai 200," kata Dr. Lee. Untuk membakar jumlah kalori tersebut, Anda harus berjalan kaki selama satu jam. Nah, kalau Anda tahu bagaimana menyeimbangkan energi masuk dan energi keluar itu, Anda pasti akan mampu membuat keputusan bijaksana mengenai pilihan makanan dan olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com