Kompas.com - Sel sperma dihasilkan oleh buah zakar atau testis. Bila kualitas sperma baik, maka peluangnya untuk membuahi sel telur dan menghasilkan kehamilan akan semakin besar. Ketika seorang pria mengalami ejakulasi dan mengeluarkan sperma, berapa lama sperma ini bisa bertahan hidup?
Jawabannya tergantung pada banyak faktor, namun yang terpenting adalah di mana sperma itu berada. Pada permukaan yang kering seperti di baju atau sprei, sel sperma akan langsung mati begitu cairan mani (semen) kering.
Sedangkan di air, seperti di kolam hangat atau bath tub, usia hidup si sperma bisa lebih lama lagi karena mereka bisa bertahan di lingkungan yang hangat atau basah. Akan tetapi kemungkinan sel sperma ini berenang dan masuk ke saluran reproduksi wanita sangatlah kecil.
Sementara itu di dalam tubuh wanita, sperma bisa hidup hingga lima hari tergantung pada kondisi tertentu, seperti keasaman vagina. Karena itu meski hubungan seks tanpa kontrasepsi dilakukan bukan dalam masa subur, kemungkinan hamil tetap ada selama sel sperma masih hidup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.