Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Oral Lebih Disukai daripada Insulin

Kompas.com - 27/09/2010, 15:00 WIB

Kompas.com - Penyakit diabetes bisa menyebabkan komplikasi yang membuat penyakit bertambah berat. Karena itu pasien diabetes perlu mendapat terapi farmakologik. Dibanding dengan insulin, ternyata obat oral, yaitu tablet atau pil lebih disukai para diabetesi.

Pada diabetes, gula darah bisa sangat tinggi dalam darah karena produksi insulin kurang atau karena sel menjadi resisten dan tidak sensitif terhadap insulit. Oleh karena itu obat-obatan harus dikonsumsi untuk memperbaiki hambatan terhadap kerja insulin atau pun untuk memperbaiki jumlah insulin. Obat-obata ini masuk dalam obat hipoglikemik oral (OHO).

Pada diabetes tipe-2, insulin diberikan jika jenis obat OHO sudah dipakai maksimum tapi gula darah tetap tidak terkendali. Insulin juga diberikan bila pasien pertama datang dengan gula darah yang tinggi atau menderita infeksi hebat.

Menurut survei yang diadakan Departemen Kesehatan Amerika Serikat, terungkap bahwa pengobatan oral naik dari 60 persen di tahun 1997 menjadi 77 persen pada tahun 2007. Di lain pihak, pasien yang memakai insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya turun dari 38 persen menjadi 24 persen.

Hasil survei itu menandakan saat ini para dokter lebih menyarankan pasien diabetes tipe 2 untuk mengonsumsi pil lebih dulu. "Dulu, dokter lebih merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk pasiennya. Baru kalau tidak bisa akan dibantu pengobatan oral," kata Susan Spratt, peneliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com