Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSR Diimbau Ikut Percepat Pencapaian MDGs

Kompas.com - 29/09/2010, 07:01 WIB

Jakarta, Kompas - Tanggung jawab sosial perusahaan diimbau ikut mempercepat pencapaian target Tujuan Pembangunan Milenium. Dalam konteks MDGs, masih terdapat sasaran pembangunan yang tertinggal pencapaiannya.

Hal itu dikemukakan Utusan Khusus Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) Nila Djuwita Moeloek, Selasa (28/9). Target MDGs, seperti penurunan angka kematian ibu, pengendalian HIV/ AIDS, dan penyediaan air bersih, dikhawatirkan tak tercapai.

Nila mengatakan, salah satu penekanan pada United Nations Summit terkait MDGs ialah pentingnya kerja sama dengan sektor privat. Untuk itu, pihaknya akan memetakan kekurangan-kekurangan di daerah serta potensi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ada. Dia berpendapat, potensi CSR sangat besar, tetapi masih dalam bentuk derma. ”Sangat baik jika CSR itu sifatnya berkelanjutan dan ke arah pemberdayaan,” ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan, Senin (27/9), MDGs tak hanya milik pemerintah. Pelaksana program CSR dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang mengetahui kebutuhan pembangunan di daerahnya.

Nila mengatakan, sedapat-dapatnya Indonesia mempercepat pencapaian MDGs secara mandiri. Dia mengatakan, terdapat komitmen global dari negara-negara maju untuk membantu percepatan pencapaian MDGs di negara-negara berkembang. Namun, resesi global menyebabkan negara maju bersikap tarik ulur terhadap komitmen itu. ”Tinggal dilihat perkembangannya lebih lanjut,” ujarnya.

Dalam rilisnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon menyatakan berhasil mengumpulkan 40 miliar dollar AS untuk mempercepat pencapaian target MDGs khusus kesehatan ibu dan anak. Komitmen bantuan dana itu diberikan oleh sektor privat, yayasan, organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga riset untuk lima tahun ke depan. (INE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com