Kompas.com - Gagal ginjal kronis biasanya diakibatkan oleh penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi. Dalam jangka panjang, seseorang dengan penyakit gagal ginjal kronis beresiko terkena stroke dan penyakit jantung.
Gagal ginjal kronis disebabkan karena hilangnya fungsi ginjal secara perlahan dan progresif akibat meningkatnya produk sisa dan cairan dalam darah, yang seharusnya dibuang oleh ginjal yang normal melalui urin. Seringkali penyakit ini pada awalnya tidak memberi tanda atau gejala.
Dalam dua penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California, Amerika dan Universitas Cambridge, Inggris, disimpulkan bahwa pasien yang terdeteksi menderita gagal ginjal kronis disarankan untuk diperlakukan sebagai pasien yang beresiko terkena stroke dan penyakit jantung. Selain tentu saja faktor tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Kendati begitu, menggunakan penyakit gagal ginjal kronis sebagai alat skrining penyakit jantung tidak mudah mengingat kondisi gagal ginjal kronis seringkali tidak bergejala hingga secara bertahap ginjal mengalami kerusakan permanen.
Begitu seseorang dinyatakan mengalami gagal ginjal kronis, pilihan terbaik memang pencangkokan ginjal. Namun jika tidak memungkinkan, maka satu-satunya pilihan adalah cuci darah (dialisis).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.