TANYA : Saya punya suami yang penisnya memiliki kelainan, yaitu bila ereksi bentuknya melengkung (tidak lurus) sehingga akan terasa sakit bila senggama. Suami saya ini berumur 28 tahun.
Pertanyaan saya, apakah kelainan fisik suami saya dapat disembuhkan? Atau mungkin ada tips-tips dalam berhubungan seksual dengan kondisi penis seperti itu? Apakah saya juga bisa memiliki keturunan nantinya? Terima kasih atas jawabannya Prof.
Puspaningrum (24),Pulogadung, Jakarta JAWAB :
Karena saya tidak memeriksa langsung keadaan penis suami, saya hanya dapat memberikan penjelasan berupa kemungkinan. Pertama, penis yang bengkok ketika ereksi mungkin normal. Kedua, mungkin berupa penyakit atau gangguan yang disertai rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual.
Kalau suami merasa sakit ketika melakukan hubungan seksual, kemungkinan kedualah yang dialami. Gangguan ini disebut penyakit peyronie, yang antara lain disebabkan oleh peradangan yang dulu pernah dialami.
Kalau gangguan ini yang dialami suami, diperlukan pengobatan atau dengan cara operasi. Tidak ada posisi hubungan seksual untuk mengatasi gangguan ini. Tetapi, agar mendapat kepastian, suami harus berkonsultasi lebih jauh dan mendapat pemeriksaan. Setelah itu, barulah pengobatannya dapat ditentukan.
Penis yang bengkok, apakah normal atau karena penyakit, tidak ada hubungan dengan kesuburan. Artinya, suami dapat menghamili asal kesuburannya normal dan sperma dapat masuk ke vagina ketika melakukan hubungan seksual.
Saya sarankan suami segera berkonsultasi agar mendapat pemeriksaan untuk memastikan apa yang terjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.