Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membunyikan Sendi Pinggang Saat Pegal

Kompas.com - 08/10/2010, 09:07 WIB

KOMPAS.com - "Kalau sedang pegal, saya sering membunyikan sendi, seperti sendi jemari, leher, pinggang, dan lutut. Jika sendi-sendi tersebut saya gerakkan lalu bunyi, rasanya jadi enteng. Apakah membunyikan sendi bisa berbahaya?" (Stella, Surabaya)

Menurut dr R. Sutomo Slamet Iman Santoso, ahli penyakit dalam, rasa pegal pada sendi jemari, pinggang, dan sebagainya, adalah tanda-tanda dari kelelahan pada otot-otot di sekitar sendi-sendi dan otot-otot yang menggerakkan sendi-sendi tersebut. Jadi, yang terasa pegal bukanlah sendi, tapi otot. Oleh karena itu, tidaklah tepat bila Anda membunyikan sendi-sendi tersebut. Untuk menghilangkan pegal, sebaiknya Anda beristirahat (sekaligus mengistirahatkan sendi-sendi tersebut), dan makan makanan yang mengandung nutrisi pada otot-otot yang letih tersebut.

Membunyikan sendi seperti ini bisa menimbulkan masalah. Misalnya, tukang pijat sering kali memutar sendi leher ke kanan dan ke kiri sampai bunyi untuk membuat orang yang dipijat merasa nyaman. Perlu Anda ketahui, leher sendi hanya memiliki satu sumbu, sehingga kalau pemijat memutarnya, tulang leher bisa patah atau rengat. Memperbaikinya, bisa dengan melingkarkan gips atau bidai pada leher selama beberapa minggu agar tulang sumbu pada leher dapat kembali normal.

Pada sendi-sendi lain, misalnya sendi di pinggang, kadang-kadang pemijat memutar badan orang yang dipijat ke kiri dan ke kanan dengan agak keras. Kalau lagi sial, ruas tulang belakang bisa terpeleset dan tidak akan kembali pada tempatnya, sehingga keesokan harinya Anda akan merasa ngilu pada tulang tersebut.

Secara pribadi, dr Sutomo tidak menyetujui apabila sendi-sendi badan diputar-putar sampai bunyi walaupun sedang pegal. Risikonya terlalu besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com