Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanlah 6 Sendok Makan Saja!

Kompas.com - 11/10/2010, 10:55 WIB

KOMPAS.com - Banyak cara yang ditempuh orang untuk menjadi langsing. Dari mengatur pola makan, olahraga, hingga akupunktur. Bila segala cara yang dilakukan tidak memberikan hasil, sebagian orang lalu melakukan prosedur operasi gastric bypass (mengikat lambung). Namun setelah operasi, Anda tetap harus mengontrol porsi makan, makan secara perlahan, dan mengunyah dalam hitungan tertentu untuk mengurangi kapasitas perut. Ribet, ya?

Namun kini ada prosedur baru yang bisa diterapkan oleh pasien obesitas. Pasangan suami-istri ahli hipnoterapi klinis Martin dan Marion Shirran dari Elite Clinic, Spanyol, memiliki metode yang mereka sebut sebagai Gastric mind Band (GmB). Metode yang sudah dijalankan selama tiga tahun ini mengombinasikan hipnotisme dengan program edukasi, yang memungkinkan pasien untuk menurunkan berat badan seefektif jika mereka melakukan operasi gastric bypass.

Pasangan ini menguraikan berbagai tips dan trik metode ini dalam buku berjudul Shirran's Solution: The Gastric mind Band. Kunci untuk menjalankan GmB adalah mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, dengan sangat perlahan, seperti jika Anda menjalani operasi pengikatan lambung.

Setelah operasi, lambung yang diikat akan berkurang kapasitasnya dari 1 liter menjadi hanya 20 ml. Paling banyak, Anda hanya bisa makan enam sendok makan (apapun makanannya) setiap kali makan. Bandingkan dengan porsi rata-rata berukuran dua kepalan tangan, yang akan memenuhi kapasitas normal lambung.

Dengan menghipnosis diri telah melakukan pengikatan lambung (dalam GmB), Anda tidak perlu terlalu ketat dengan diet, namun membatasi porsi makan saja. Daging tidak boleh lebih besar dari seukuran sekotak kartu remi (85 gr), sedangkan ikan tak boleh lebih besar dari buku cek (113-141 gr).

Suka makan pasta? Anda boleh tetap makan, tetapi ukurannya tidak boleh lebih besar dari kepalan tangan Anda (sesudah dimasak). Potong kecil-kecil, kunyah lebih perlahan, dan konsentrasilah pada apa yang Anda makan. Makan dengan sumpit bisa membantu Anda untuk mencegah Anda makan terlalu banyak dan cepat.

Jika makan dengan cepat, Anda akan cenderung makan lebih banyak. Sebab, saat otak mendapat pesan bahwa Anda kenyang, Anda akan menelan lebih banyak daripada yang Anda perlukan.

Pasien gastric band juga didorong untuk mengonsumsi makanan mereka dalam cara tertentu. Misalnya, daging lebih dulu, karena daging akan menetap lebih lama di dalam lambung Anda. Jika Anda sudah merasa kenyang sebelum sempat makan kentang (atau karbohidratnya), berhenti saja.

Jika Anda operasi gastric, potongan daging tak boleh lebih dari seukuran kuku jari tangan, dan harus dikunyah 10 kali untuk memastikan daging dicerna dengan baik. Dengan GmB, Anda tidak perlu seketat itu, tapi pastikan setiap suapan harus dihitung. Pelajari warna dan tekstur makanan Anda, dan analisa rasanya. Indera pengecap ada dalam mulut Anda, bukan perut Anda. Jadi, semakin lama makanan itu ada di dalam mulut, semakin banyak kenikmatan yang Anda dapatkan dari situ.

Anda juga didorong untuk tidak memedulikan makanan yang tersisa. Makanan yang berlebih pasti akan dibuang, entah itu dibuang ke perut atau dibuang ke tempat sampah. Prinsipnya, jangan memperlakukan perut Anda seperti tempat sampah.

Berat badan pasien gastric band biasanya akan turun secara perlahan, hanya sekitar 900 gr setiap minggu. Dengan meniru cara makan mereka, maka Anda pun bisa mendapatkan hasil yang sama. Untuk menurunkan berat sekitar 450 gr seminggu, Anda perlu mengurangi asupan makanan hingga 500 kalori sehari.

Nah, meskipun Anda tidak melakukan operasi pengikatan lambung, Anda bisa mencoba menerapkan trik yang disarankan oleh pasangan Shirran ini. Tidak terlalu susah, kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com