Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Ragam Cita Rasa Telur

Kompas.com - 11/10/2010, 17:04 WIB

KOMPAS.com - Biarpun diolah dengan sederhana, masakan bisa semakin spesial dengan tambahan telur. Yuk, kita tengok macam-macam telur dan cara penyimpanannya.

Telur ayam
Jenisnya ada dua, yaitu telur ayam negeri dan telur ayam kampung. Telur ayam negeri berwarna kecoklatan, telur ayam kampung putih bersih, ukurannya pun lebih kecil. Cuci bersih telur di bawah air mengalir, letakkan telur dengan ujung runcing berada di atas. Simpan dalam kulkas agar lebih tahan lama.

Telur bebek
Cangkangnya berwarna hijau muda. Kuning telurnya berwarna lebih tua (oranye). Ukurannya lebih besar dan aromanya lebih amis. Sering digunakan untuk membuat telur asin, karena kulitnya tebal dengan isi padat dan kenyal. Tidak beda cara menyimpannya, kecuali saat akan digunakan. Turunkan suhunya menjadi suhu ruang, karena putih telur lebih mengental.

Telur puyuh
Ukurannya sangat kecil, dengan bercak-bercak hitam pada cangkangnya. Telur ini hampir tidak pernah digunakan untuk membuat kue atau cake, karena kandungan kolesterolnya yang sangat tinggi.

Telur pitan
Disebut juga century egg  atau one thousand year egg. Dibuat dengan mengawetkan telur itik dalam campuran tanah liat, abu, garam, kapur, dan kulit gabah selama beberapa minggu, bahkan sampai beberapa bulan. Bagian putih telurnya seperti agar-agar transparan berwarna kecoklatan. Bagian kuningnya berwarna kehitaman. Meski tahan lama, banyak yang tidak suka dengan telur ini karena baunya yang menyengat (campuran belerang dan amonia).

Tip:
Terawang telur pada sinar terang, lalu amati apakah terlihat jernih dan kuning telur masih utuh. Bila ya, artinya telur masih segar. Telur yang sudah menampakkan guratan merah atau noda sebaiknya tidak digunakan.

Cara lain, masukkan telur ke dalam air yang banyak. Bila tenggelam berarti telur masih bagus. Bila terapung berarti telur sudah membusuk.

Bila telur saat direbus pecah dan putihnya keluar, segera bubuhkan garam atau cuka ke dalam air rebusan, untuk menghentikan putih telur terus mengalir dan memadatkan kuning telur.

 (Tabloid Nova/Dahrani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com