Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Bekerja Perlu Disiplin dan Dukungan

Kompas.com - 12/10/2010, 08:17 WIB

KOMPAS.com - Menjadi ibu bekerja bukan halangan untuk tetap menyusui. Meski tak ada pilihan untuk membawa bayi ke kantor, atau sebaliknya, Anda pulang-pergi ke rumah saat waktunya menyusui, tenang saja. Anda, ibu bekerja, bisa memberikan asupan nutrisi alami dengan memerah ASI.

Kunci keberhasilan menjalani ASI eksklusif enam bulan, untuk ibu bekerja, adalah kedisplinan. Jika masih saja gagal, barangkali Anda belum menerapkan cara ini:

Bangun lebih pagi

Motivasi diri untuk bangun lebih pagi jika ingin memberikan asupan nutrisi terbaik untuk si kecil. Dengan bangun lebih pagi, Anda dapat menyusui bayi dua kali dan memompa satu kali sebelum berangkat ke kantor.

Caranya, awali dengan menyusui bayi. Kemudian paling cepat setengah jam setelahnya, pompalah payudara Anda. Terakhir, satu jam setelah dipompa, bayi disusui lagi sebelum berangkat ke kantor. Jadi jika Anda berangkat ke kantor pukul tujuh pagi, bangunlah sekitar pukul tiga atau empat pagi. Karenanya, usahakanlah tidur lebih awal pada malam harinya agar Anda bisa terjaga menjelang pagi.

ASI paling banyak dihasilkan pada pagi hari akibat hormon prolaktin yang aktif bekerja pada malam harinya. Menyusui di pagi hari juga membantu pasokan ASI dan memudahkan ibu memerah ASI di kantor. Rangsangan yang ditimbulkan dari hisapan bayi di pagi hari memudahkan ibu memerah ASI.

Rumus memompa ASI di kantor

Seberapa sering ibu bekerja harus memompa ASI di kantor? Jawabannya adalah lama waktu berpisah dari bayi, dibagi tiga. Misalnya, jam kerja di kantor sembilan jam ditambah lama waktu perjalanan pulang-pergi rumah ke kantor tiga jam. Jadi total waktu berpisah dengan bayi adalah 12 jam. Nah, frekuensi memompa ASI selama di kantor adalah 12 jam dibagi 3, atau sama dengan 4 kali pompa ASI. 

Displin dengan jadwal tanpa mengganggu pekerjaan
Kedisiplinan, konsistensi, dan komitmen serta motivasi harus dimiliki ibu bekerja untuk tetap menyusui. Jadi, idealnya, sesibuk apapun pekerjaan Anda, luangkan waktu untuk memompa ASI di kantor. Jika menurut rumus tadi Anda harus memompa empat kali selama di kantor, lakukanlah jadwal tersebut meskipun setiap kali memompa Anda hanya punya waktu sekitar 10-15 menit saja. Bicarakan kepada atasan mengenai kebutuhan Anda ini. Bagaimanapun, ibu bekerja yang menyusui tetap membutuhkan dukungan perusahaan atau atasannya. Setidaknya memberikan toleransi waktu untuk memompa ASI tanpa mengganggu pekerjaan.

Sumber: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com