Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Diluncurkan

Kompas.com - 22/10/2010, 10:48 WIB

Jakarta, Kompas.com - Melihat fakta tingginya angka kejadian kanker serviks, sejumlah kalangan dokter ginekolog dari FKUI/RSCM meluncurkan Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks (IPKASI) di Jakarta, Kamis 21/10.

Prof.dr. M.Farid Aziz, Sp.OG, ketua IPKASI dalam sambutan peluncuran mengatakan, IPKASI merupakan organisasi nirlaba yang beranggotakan individu dari profesi medis dan non medis, yang berfokus pada pencegahan kanker serviks.

"Kami merasa perlu adanya suatu sinergi berbagai pihak dan upaya untuk penanganan kanker serviks yang lebih terpadu. Diharapkan bukan hanya pencegahan, tapi juga meniadakan penyakit ini," paparnya.

Penyakit kanker serviks membawa beban ekonomi yang berat, bukan hanya karena biaya pengobatannya yang tinggi tapi juga mengurangi produktivitas pasien akibat pendapatan yang hilang karena sakit atau kehilangan pekerjaan. Di Indonesia, kasus kanker serviks terbanyak berada di pulau Jawa dan Bali (80 persen).

Upaya menyebarluaskan informasi mengenai gaya hidup sehat, termasuk cara-cara pencegahan dan melindungi diri dari faktor risiko melalui vaksinasi merupakan bentuk pencegahan primer.

Menurut Farid, cara pencegahan sekunder, yakni melakukan upaya deteksi dini, lebih sesuai untuk negara dengan fasilitas yang kurang seperi Indonesia. "Skrining yang murah, akurat, dan cakupan besar, lebih sesuai. Namun keterbatasannya adalah tidak dapat mencegah penyakitnya," katanya.

Di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir Departemen Kesehatan telah mengembangkan program deteksi dini dengan pemeriksaan IVA (inspeksi visual asam asetat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com