Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Pencapaian Baru 60 Persen

Kompas.com - 22/10/2010, 17:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyampaikan bahwa program kerja Kementrian Kesehatan yang tercapai selama setahun pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II baru mencapai 60 persen. Beberapa program seperti penyelesaian Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) belum terselesaikan.

"Universal coverage baru 60 persen, belum semua. Habis RUU BPJS-nya belum, tapi sudah kita bikin karena itu semuanya kan lintas kementrian, bukan sendiri, kalau sendiri lebih gampang," kata Endang dalam jumpa pers di kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta, Jumat (22/10/2010).

Pencapaian dalam satu tahun tersebut kata Endang, sulit diukur secara umum. Pencapaian tersebut terukur dari seberapa berhasil target kerja masing-masing program terlaksana.

Seperti halnya target Kemenkes dalam melibatkan masyarakat berpartisipasi meningkatkan kesehatan yang dinilai berhasil 70-80 persen. "Target kita melibatkan masyarakat sudah 70-80 persen. Itu karena semua orang sudah bicara partisipasi kesehatan," tambahnya.

Ketika ditanya kendala Kementrian Kesehatan selama setahun, Endang menjawab bahwa besarnya Indonesia dengan kapasitas tiap daerahnya yang berbeda-beda menjadi kendala menjalankan program kesehatan.

Belum semua daerah menjadikan bidang kesehatan sebagai prioritasnya. "Kendala yang paling besar itu bahwa kita itu negara besar yang berbeda-beda jauh kapaitas daerahnya. Juga prioritas yang dianggap penting daerah yang bersangkutan. Ada yang menganggap kesehatan itu nomor satu, seperti Jawa Barat, ada juga gubernur yang belum, masih beroerientasi pada kebijakannya yang populis," paparnya.

Di akhir jumpa pers, ketika seorang pewarta bertanya apakah tahun depan dia masih akan menjabat sebagai menteri kesehatan, Endang menjawab dengan santai "Kalau saya tidak jadi menteri lagi, saya tetap say hai sama Bapak kalau bertemu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com