Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whey Protein, Sempurnakan Latihan Otot

Kompas.com - 02/11/2010, 10:46 WIB

Kompas.com - Butuh lebih dari sekedar latihan keras untuk membentuk tubuh berotot. Anda juga perlu memahami nutrisi yang tepat. Ini terungkap karena nutrisi merupakan kunci penting dalam bidang sport performance (performa olahraga), baik untuk meningkatkan massa otot, stamina latihan, hingga pemulihan setelah latihan.

David Cameron-Smith, pakar sport nutrition, mengungkapkan hal tersebut. "Saat ini pemilihan nutrisi untuk mendukung performa dan pemulihan setelah olahraga sedang mengalami suatu revolusi nutrigenomik. Dengan bantuan teknik genetik molekuler, kami dapat menentukan sumber protein dan mikronutrien terbaik untuk membantu perkembangan otot," katanya dalam acara jumpa pers Indonesian International Nutrigenomics Conference yang disponsori oleh Nutrifood di Jakarta (1/11/10).

Dia menambahkan, berkat perkembangan di bidang analisa genetik, para ilmuwan di bidang sport nutrition kini bisa mengetahui dengan pasti apa yang terjadi dalam sel otot saat dan setelah olahraga intensif, serta cara untuk meningkatkan performa dan pemulihannya. Bagian tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk pembentukan dan kekuatan otot.

Salah satu nutrisi yang penting untuk mendapatkan badan berotot adalah kombinasi antara latihan dengan whey protein. Whey merupakan bentuk protein susu dengan kontribusi sekitar 20 persen dari total protein susu.

"Berdasarkan riset genetik, whey protein memiliki efek mempercepat proses pemulihan otot setelah latihan," kata peneliti dari School of Exercise and Nutrition Sciences, Deakin University, Australia, ini. Proses pemulihan sebaiknya tidak dilupakan karena hal ini penting untuk menjaga perfoma pada latihan selanjutnya.

Selain pada produk minuman yang diperkaya whey protein, sebenarnya protein jenis ini juga bisa didapatkan pada beberapa sumber makanan, seperti protein kedelai, ikan, kacang-kacangan, serta gandum. "Hanya saja pengaruhnya terhadap otot tidak sebaik dengan whey protein," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com