Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 4 PSK di Bali Positif HIV

Kompas.com - 16/11/2010, 10:40 WIB

Kompas.com — Bali bersama dengan sejumlah pulau lain di Indonesia mengalami peningkatan jumlah penderita HIV positif. Menurut laporan Komisi Penanggulangan AIDS, satu dari empat pekerja seks komersial atau PSK terjangkit virus HIV.

Data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), jumlah infeksi HIV di pulau dewata itu meningkat hampir 19 persen menjadi 3.778 kasus tahun ini. "Jumlah ini hanyalah puncak dari gunung es, kami memperkirakan jumlah faktual kasus ini sekitar 7.000 kasus dengan jumlah yang tidak dilaporkan lebih banyak lagi," kata Nyoman Mangku Karmaya, juru bicara KPA di Bali.

Jumlah pasti orang yang terinfeksi HIV memang belum diketahui. Nyoman menyebutkan, masih banyak orang yang malu melakukan pemeriksaan. "Banyak orang yang takut karena adanya stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS," katanya.

Jumlah kasus HIV positif tahun ini meningkat tajam dari 1.253 kasus pada tahun 2006 dari sebelumnya 590 kasus pada tahun 2004. Menurut Nyoman, dari sekitar 8.800 pekerja seks di Bali, tahun ini terjadi 25 persen kasus penularan. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yang hanya 23 persen. Penularan lebih banyak berasal dari pelanggan PSK yang tidak mau memakai kondom.

Meski tren peningkatan kasus itu mengkhawatirkan, tetapi menurut Nyoman, mayoritas turis datang ke Bali untuk menikmati budaya dan pemandangan alamnya, bukan untuk seks. "Memang ada yang terlibat dengan pekerja seks, namun mereka sadar akan penggunaan kondom," katanya.

Ia menambahkan, jika penyebaran HIV ini tidak dihambat, setiap tahunnya akan bertambah 840 kasus baru. "Kami akan meningkatkan usaha untuk menyediakan informasi lebih banyak dan mengedukasi pekerja seks dan publik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com