Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag

Kompas.com - 22/11/2010, 12:28 WIB

Obat hanya mencegah

Penegakan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan USG. Bisa juga dilakukan foto sinar X dan pemeriksaan darah di laboratorium. Perawatan dengan mengistirahatkan kantong empedu. Pengobatan terapi yang biasa dilakukan adalah kombinasi obat Chenodeoxycholic Acid (CCDA) dan Ursodeoxicholic Acid (UDCA).

"Pengobatan terapi kombinasi CCDA (mengurangi sintesis kolesterol) dan UDCA (mengurangi penyerapan kolesterol) diharapkan bisa menyembuhkan batu empedu tanpa efek samping," katanya.

Berdasarkan penelitian, terapi tersebut hanya bisa mencegah, tetapi tidak menghilangkan batu empedu. Untuk menghilangkan batu tetap dperlukan tindakan medis. Pilihan ada dua, yakni laparoskopi atau operasi biasa.

Laparoskopi hanya menimbulkan bekas seperti tusukan di perut dan prosesnya menggunakan kontrol komputer. Sebaliknya, operasi bedah biasa akan menimbulkan bekas robekan. Intinya, tindakan medis tersebut bertujuan mengangkat kantong empedu. Konsekuensinya, pasien tak bisa lagi mengonsumsi makanan berlemak karena tidak ada lagi organ yang memproses lemak di tubuh. (Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com