Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Warga Rawa Buaya Keracunan Bubur

Kompas.com - 24/11/2010, 03:55 WIB

Tangerang, Kompas - Sebanyak 40 warga RT 02 dan 03 RW 04, Kampung Rawa Buaya, Kelurahan Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, keracunan. Mereka keracunan setelah memakan bubur ayam dari pedagang keliling, Selasa (23/11). Kaldu ayam dalam bubur diduga terkontaminasi racun.

Warga yang memakan bubur yang tersaji dengan kaldu mengalami gejala pusing-pusing, mual, muntah, dan buang air besar. Mereka dirawat di Klinik Medang, Pagedangan dan Rumah Sakit As-Shobirin, Serpong, Tangerang Selatan.

Warga lain yang memakan bubur tanpa kaldu ayam tidak mengalami keracunan makanan.

”Kayaknya keracunan makanan dari kaldu ayam di bubur. Tetangga saya, ibu Siti Aisyah, makan bubur dari pedagang yang sama. Tetapi dia tidak menambahkan kaldu ayam. Dia sehat-sehat saja, tidak harus dirawat seperti saya,” kata Husein di RS As-Shobirin, Selasa.

Selain Husein, 39 warga lainnya dirawat di dua tempat tersebut karena keracunan makanan setelah memakan bubur berkaldu ayam. Gejala keracunan mulai muncul tiga jam setelah mereka memakan bubur berkaldu itu.

”Rasa bubur ayamnya beda dari yang biasa saya makan. Ada bau-baunya sedikit. Tetapi karena lapar, ya saya habiskan,” kata Husein.

Korban lain adalah dua bersaudara Wiwit Wulandari dan Ardiansyah juga keracunan. ”Sekitar tiga jam setelah sarapan bubur ayam dengan kaldu, dua anak saya, Wiwit dan Iyan, muntah-muntah, lemas, dan buang air besar,” kata Dwi Puji Astuti (29), yang membeli bubur pukul 07.00.

Zainuri, Pelaksana Surveilans Epidemonologi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, mengata- kan, 15 warga dirawat di RS As-Shobirin, di antaranya M Rizki (2), Husein (35), Ardiansyah (3), Wiwit Wulandari (9 bulan), Komalasari (8), Santi (2,5), Bagus (15), Sri Rahayu (18), Ida (36), Safe’i (35), Nursinah (40), Yanti (28), dan Ica (6).

”Sebagian warga lainnya masih dirawat di Klinik Medang,” kata Zainuri.

Belum pasti

Hingga kini, Zainuri belum bisa memastikan penyebab warga keracunan setelah menyantap bubur ayam itu. Untuk memastikan penyebabnya, muntah, sampel darah, dan feses warga korban diambil untuk diuji ke laboratorium.

Dokter jaga RS As-Shobirin, Rasyid, mengatakan, dugaan sementara warga keracunan bubur. Alasannya, gangguan pencernaan yang menyebabkan warga muntah dan buang air besar terjadi setelah warga makan bubur.

(PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com