Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Gangguan Hormonal

Kompas.com - 20/12/2010, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Dalam artikel sebelumnya telah diuraikan beberapa hormon penting terkait dengan kesuburan beserta fungsinya. Hormon-hormon tersebut adalah FSH (follicle-stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), hormon estrogen, hormon progesteron, dan hormon tiroid.

"Bila hormon-hormon di atas mengalami gangguan, maka dibutuhkan terapi hormon untuk mengatasinya," jelas dr Andon Hestiantoro, SpOG(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Untuk mengetahui ada tidaknya gangguan hormonal, beberapa hal berikut bisa menjadi indikasinya:

1. Bila lama tak juga mendapat momongan, waspadai adanya gangguan hormonal. Umumnya gangguan hormonal diketahui setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendapatkan kehamilan.

2. Adanya gangguan siklus haid, atau haid tidak teratur.

3. Adanya kelainan pada tanda-tanda seks sekunder, seperti rambut kemaluan, perubahan suara, dan perubahan payudara. Kelainan ini bisa memengaruhi kesuburan.

4. Perbandingan tinggi badan dengan jarak kedua lengan bila dibentangkan, normalnya tinggi badan lebih panjang.

5. Pemeriksaan hormonal di laboratorium.

Nah, terapi hormon dilakukan untuk mengatasi gangguan kesuburan dengan cara menambahkan hormon dari luar. Terapi dilakukan bila hormon yang menghasilkan FSH dan LH kurang.

(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com