Sensasi Pijat Refleksi di Sanctum

Kompas.com - Memanjakan diri dengan kegiatan rileksasi kini sudah menjadi kebutuhan kaum urban yang sering diburu kesibukan dan rutinitas kerja. Menjawab kebutuhan itu, Sanctum hadir sebagai salah satu tempat beristirahat dan menikmati "me time" berkualitas.

Mengangkat tema Omni-Sense, yang merupakan gabungan dari dua kata, omni yang diartikan gabungan dari berbagai hal dalam satu wadah dan sense yang mewakili kelima panca indera kita.

Ketika mulai memasuki area Sanctum yang bernuansa Mediteranian, mata kita akan langsung terpikat oleh interior yang lembut dan tenang, ditunjang dengan material dan pencahayaan yang juga lembut.

Meski terletak di mal, namun berada di dalam Sanctum seperti berada di tempat yang jauh dari keruwetan Jakarta. Ditambah irama musik yang khusus disajikan untuk rileksasi selama terapi membuat proses pijat refleksi yang dijalani berkesan dan optimal.

"Kenyamanan memang menjadi perhatian utama kami. Kami sadar tamu yang datang ke sini adalah orang yang butuh pelarian sejenak untuk menyegarkan badan dan pikiran," kata Aston Utan, CIO Sanctum di Jakarta (26/1/2011).

Meski layanan pijat refleksi menjadi andalan tempat ini, namun para pengunjung bisa mencoba jenis refleksi yang berbeda, yakni Elastic Reflexology. Dengan durasi 90 menit, elastic reflexology adalah gabungan antara pijatan refleksi dengan stretching.

"Terapi ini bisa melenturkan otot-otot yang tegang dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh," kata Aston. Ia menjelaskan, beberapa teknik yang dipakai mengadaptasi teknik yang dipakai dalam pijat khas Thailand atau Thai Massage.

Pijatan refleksi lainnya, seperti Absolut Reflexology juga tidak hanya dipusatkan pada kaki, tapi juga tangan, punggung, kepala, dan leher.

Jika Anda hanya punya waktu singkat, Anda bisa mencoba back and shoulder revival yang memberi pijatan singkat pada kepala, bahu dan punggung. Sangat cocok untuk mengobati pegal di kaki setelah seharian berkeliling mal.

Dengan tenaga terapis yang terlatih, Sanctum bisa menampung 20 tamu dengan jumlah terapis pria dan wanita seimbang.

Sesudah menikmati pijatan, para pengunjung juga akan disuguhi teh atau kopi organik racikan khas. Sebuah penutup yang menjamin tubuh Anda benar-benar segar dan kembali bersemangat memasuki rangkaian rutinitas.