Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Beku Terkadang Perlu

Kompas.com - 24/02/2011, 06:40 WIB

Kompas.com - Mereka yang mengedapankan gaya hidup alami sebisa mungkin menghindari makanan beku karena dianggap kurang baik. Pembekukan makanan dianggap sebagai salah satu unsur pengawetan sehingga metode ini sama seperti makanan jenis pengawetan lainnya.

Padahal, teknologi pembuatan makanan beku sebenarnya hanya memperlambat laju kerusakan bahan dengan pengaturan suhu penyimpanan. Makin rendah suhu penyimpanan bahan makanan, makin panjang masa hidup jaringan.

Bahkan menurut ahli nutrisi Samantha Heller makanan beku bisa sama bergizinya seperti makanan segar.

"Sayuran atau bahan makanan yang langsung dibekukan begitu dipanen kandungan gizinya tidak kalah malah bisa lebih tinggi karena ada sayur atau buah yang melewati proses perjalanan panjang sebelum dipasarkan," kata penulis Get Smart: Samantha Heller’s Nutrition Prescription for Boosting Brain Power and Optimizing Total Body Health ini.

Memang makanan beku akan mengalami penyusutan gizi. Kendati begitu hal ini bisa dicegah dengan cara mempertahankan suhu penyimpanan serendah mungkin. Itu sebabnya saat membeli makanan beku di supermarket, jagalah agar makanan itu tidak sampai mencair sebelum sampai di rumah.

Pilihlah juga makanan beku yang kondisinya masih bagus. Jika memungkinkan, pilihlah produk makanan beku yang berasal dari produk lokal sehingga kesegaran produk lebih terjamin dibanding makanan impor yang sudah melewati rantai proses yang panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com