Kompas.com- Diet tinggi protein yang membatasi pemasukan karbohidrat seperti diet Atkins dipercaya banyak orang bisa mempercepat penurunan berat badan. Padahal, dalam jangka panjang diet ini memiliki efek samping berbahaya, salah satunya merusak usus besar.
Dalam sebuah penelitian terhadap 17 orang pria obesitas di Inggris, ditemukan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat akan menyebabkan perubahan tertentu di usus besar dan dalam jangka panjang hal ini dikhawatirkan memicu kanker kolon.
Penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition ini memang hanya melihat beberapa komponen sisa metabolisme dalam jangka panjang dan bukan melihat risiko penyakit secara faktual. Sehingga para peneliti mengatakan masih diperlukan riset lanjutan untuk menyimpulkan risiko kanker kolon ini.
"Risiko kanker kolon mungkin meningkat jika diet tinggi protein ini dilakukan dalam jangka panjang, terutama karena minimnya asupan serat," kata peneliti senior Dr.Harry J.Flint dari Universitas Aberdeen.
Ia menambahkan, orang yang kegemukan bukannya tidak boleh menurunkan berat badan, tetapi harus diperhatikan kebutuhan tubuh akan zat gizi harus tetap dipenuhi, terutama asupan serat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.