Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTAMI dan Keajaiban ASI

Kompas.com - 21/03/2011, 06:20 WIB

”Allah Maha Besar. Ibu-ibu yang memberi kesempatan bayinya menyusu segera setelah lahir, delapan kali lipat lebih besar kemungkinannya untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan,” katanya.

Jika bayi yang baru dilahirkan dimandikan, dibersihkan dulu, kemudian ditimbang, terus dicap, dan baru dikembalikan pada ibunya, maka sang bayi akan kehilangan periode emas yang sangat menentukan.

”Lihat video ini.... si bayi (yang tidak mengalami proses IMD) mengalami bingung puting. Yang terpenting di sini adalah skin to skin contact. Dan lihat, bayi-bayi yang sudah melewati IMD selama 1-2 jam, ketika mereka dikembalikan pada ibunya, dia bisa menemukan puting ibunya dengan sangat mudah. Bayi-bayi ini dipandu oleh bau tubuh ibunya. Dada ibulah yang disiapkan Tuhan untuk bayi, bukan inkubator. Ini tempat tidur terhebat,” lanjut ibu dari dari dua putra dan nenek dari tiga cucu ini.

Bukan hanya itu, setelah proses IMD, bayi juga tidak boleh dipisahkan dari ibunya untuk 24 jam kemudian. Dengan demikian, ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar selama 24 jam dan tempat tidur bayi harus dalam jangkauan tangan ibu.

”Tidak masalah dengan ibu yang dirawat di kamar yang pasiennya ada tiga atau empat orang. Tempat tidur bayi bisa diletakkan di sisi ranjang ibu. Ini penting untuk memelihara bonding yang telah terjadi antara ibu dan anak lewat IMD. Jika si bayi dipisahkan kembali, ia akan cemas,” katanya.

Pertanyaannya, bagaimana ibu bisa meyakinkan rumah sakit untuk meminta bayinya diletakkan di dadanya segera setelah dilahirkan dan menjalani rawat gabung?

”Menurut saya, kita harus empowering the mother karena anak adalah titipan Allah pada ibunya. Lagi pula mereka kan membayar pada rumah sakitnya. Mereka jelas punya hak. Kalau di Jakarta, sekarang para ibu sudah banyak yang menuntut hak ini pada rumah sakitnya: ”Kalau saya sehat dan bayi saya sehat, apakah saya bisa melakukan IMD selama satu jam di dada ibunya dan 24 jam bayi tidur didekatkan dengan ibunya? Kalau tidak, saya bisa cari rumah sakit lain.” Nah, sekarang sudah banyak ibu yang bisa seperti itu. Tapi, para ibu juga harus punya pengetahuan yang benar tentang IMD. IMD itu at least satu jam, bahkan sekarang diusulkan bayi baru diangkat dari dada ibunya setelah dua jam,” kata Utami yang juga cucu dari sastrawan Angkatan Balai Pustaka, Marah Roesli.

ASI eksklusif

Tahun 2010 Utami memperoleh gelar ”Pendekar Anak” dari Unicef berkat kegigihannya mengampanyekan pentingnya pemberian ASI eksklusif.

”Air susu ibu adalah satu-satunya makanan bayi, tidak ada yang lain. Semua yang saya bicarakan ini ditunjang oleh berbagai penelitian ilmiah,” tegasnya. Utami juga mengutip ayat Al Quran maupun Injil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com