Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferry Soetikno: Dexa Rambah Pasar Global

Kompas.com - 28/03/2011, 00:27 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dexa Medica adalah perusahaan farmasi nasional yang sukses merambah pasar internasional. Selain menguasai pasar dalam negeri dan menjadi lima besar di Indonesia dalam 10 tahun terakhir ini, Dexa Medica juga eksis di pasar global di tujuh negara.

Dexa Medica didirikan tahun 1969 oleh Rudy Soetikno, ayah Ferry. Pada awalnya Dexa didirikan untuk memenuhi kebutuhan obat di Sumatera Selatan. Dalam perjalanannya, Dexa makin berkembang dengan dinamis.

“Dalam pertumbuhannya, Dexa menambah kapasitas, standar dan persyaratan good manufacture practice. Kami mengantisipasi pergerakan ke depan yang sangat dinamis,” ungkap Ferry Soetikno, Presiden Direktur Dexa Medica dalam percakapan dengan Kompas.com, Minggu (27/3/11) malam.

“Dexa Medica perusahaan farmasi nasional yang terus membangun daya saing dan menunjang program Pemerintah Indonesia,” kata Ferry tentang perusahaan yang dipimpinnya 10 tahun terakhir ini.

Dexa konsisten memproduksi obat generik berlogo sejak tahun 1991 hingga saat ini. Belum lama ini Dexa Medica menerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada dari Pemerintah. Ke depan, Dexa akan terus mendukung pengadaan obat berkualitas dan terjangkau melalui OGB.

Untuk itulah, Dexa mengembangkan pemasaran dan menambah suplai pabrik. “Saat ini kapasitas Dexa meningkat 40 persen, dan ini signifikan bagi perkembangan Dexa,” kata Ferry, lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Untuk menambah kapasitas, solusi yang diambil Dexa adalah membeli teknologi canggih dengan skala besar, termasuk menambah dan melatih orang-orang yang berkompeten menggunakan teknologi canggih ini. Dan investasi yang dibutuhkan tidak kecil.

Dexa Medica yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan, tetap akan hadir di Palembang. Tidak banyak memang, industri farmasi berada di luar Jawa. Namun Dexa yang sudah dikenal luas di bumi Sriwijaya, tetap berada di Palembang.

“Kami tetap hadir di Palembang dan makin disayang masyarakat Sumsel,” tandas Ferry, alumnus SMA Xaverius I Palembang lulusan tahun 1979 itu.

Memang, dalam sepuluh tahun terakhir ini, setelah dipimpin Ferry Soetikno, Dexa mampu masuk lima besar perusahaan farmasi nasional dan merambah pasar mancanegara. “Kami tetap masuk pasar ASEAN, dan mempersiapkan diri menjelang pasar perdagangan bebas AFTA tahun 2015,” jelas Ferry.

“Kami juga membyat brand yang dikenal luas hingga mancanegara. Setidaknya ada enam brands besar yang dikenal di mancanegara, mulai dari produk obat hipertensi, diabetes, saluran pernafasan, sampai saluran pencernaan. Selain itu juga ada merek Stimuno yang dikenal masyarakat Indonesia.

Lalu apa kiat sukses Ferry Soetikno memimpin dan mengembangkan Dexa Medica sehingga mampu masuk lima besar perusahaan farmasi nasional?

“Pertama, tentu saja harus visioner, harus tahu arah dan kebutuhan pasar. Kedua, harus mampu membangun daya saing karena pasar sangat fragmented. Ketiga, membangun tim yang tangguh, yang mau tumbuh bersama perusahaan ini. Dan ini tidak mudah,” tandas Ferry Soetikno. (Robert Adhi Kusumaputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com