Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Jantung Ini Ternyata Gangguan Panik

Kompas.com - 31/03/2011, 10:52 WIB

Kualitas hidup pasien gangguan panik tentunya mengalami penurunan akibat konsekuensi dari penyakitnya. Untuk itu, tatalaksana yang tepat dan menyeluruh sangat dibutuhkan agar pasien dapat kembali hidup normal.

Jika memang dalam pemeriksaan fisik dan penunjang tidak terdapat hasil yang mendukung ke suatu diagnosis penyakit seperti jantung dan tiroid (gondok) maka diagnosis gangguan panik harus segera dipertimbangkan.

Pemeriksaan fisik dan penunjang yang lengkap penting karena gejala serangan panik seringkali mirip dengan gejala-gejala penyakit yang sering kita temukan dalam praktek seperti penyakit jantung dan gangguan tiroid (gondok). Rujukan ke seroang ahli kesehatan jiwa atau psikiater juga dapat dilakukan demi tegaknya diagnosis dan penatalaksanaan yang segera dan menyeluruh.

Seperti tatalaksana kebanyakan gangguan kesehatan jiwa, pengobatan gangguan panik juga meliputi pengobatan dengan obat dan psikoterapi. Penggunaan obat untuk gangguan panik telah mendapatkan rekomendasi dari badan obat dan makanan Amerika (FDA) dan juga dari badan pengawasan obat dan makanan (POM) Indonesia.

Pasien tidak perlu khawatir akan efek ketergantungan terhadap obat yang sering ditakutkan oleh masyarakat bila memakan obat-obat dari ahli kesehatan jiwa. Kerjasama antara dokter dan pasien serta informasi yang akurat dan lengkap akan efek obat serta hal-hal yang menyangkut penggunaannya haruslah diketahui sejak awal berobat.

Pasien tentunya mempunyai hak untuk bertanya kepada dokter tentang obat yang dimakannya serta efek samping yang mungkin timbul. Tentunya kewajiban dokter untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar obat yang digunakan. Keteraturan kontrol berobat dan kepatuhan akan dosis obat juga akan menghindarkan pasien dari hal-hal yang tidak diinginkan dari penggunaan obat yang tidak tepat.

Psikoterapi dengan menggunakan teknik terapi kognitif juga sangat diperlukan. Pasien gangguan panik biasanya mempunyai keyakinan yang salah akan penyakitnya. Pasien biasanya sering salah mengintepretasikan sensasi di tubuhnya sebagai tanda awal serangan panik. Informasi tentang serangan panik termasuk penjelasan bahwa ketika serangan panik berlangsung, serangan tersebut terbatas waktunya dan tidak mengancam jiwa.

Latihan relaksasi, pernapasan termasuk meditasi juga mempunyai peran yang sangat baik pada pasien gangguan panik. Hal ini membantu pasien untuk dapat mengontrol pernapasannya dan sedapat mungkin relaks sehingga gejala yang timbul dapat ditangani dengan baik secara mandiri oleh pasien pada saat serangan panik datang.

Semoga penjelasan di atas dapat membantu anda untuk mengenali gejala dan tanda gangguan panik serta cara mengatasinya. Jangan malu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli kesehatan jiwa jika mengalami gangguan panik. Salam sehat jiwa!

Dr. Andri SpKj, Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison.  Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com