Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Alasan Tidur Bisa Menyembuhkan

Kompas.com - 01/04/2011, 18:24 WIB

6. Tajamkan ingatan. Saat bermimpi dan tidur nyenyak adalah waktu yang penting bagi otak Anda untuk beristirahat. Mendapatkan tidur lebih berkualitas akan membantu Anda mengingat lebih baik.

7. Turunkan berat badan. Mereka yang tidur kurang dari tujuh jam per malam lebih mungkin berat badannya naik. Kurang tidur juga berdampak terhadap keseimbangan hormon dalam tubuh yang memengaruhi nafsu makan. Hormon ghrelin dan leptin, yang seharusnya penting untuk pengaturan nafsu makan, menjadi terganggu akibat kurang tidur.

8. Cegah sakit jantung. Tidur siang hari menjadi alternatif yang efektif untuk melindungi kesehatan dan membuat Anda lebih produktif. Sebuah penelitian terhadap 24.000 orang dewasa di Yunani menunjukkan bahwa orang yang tidur siang beberapa kali seminggu berisiko yang lebih rendah kematian akibat penyakit jantung.

9. Tingkat stres rendah. Orang-orang yang tidur siang di tempat kerja memiliki tingkat stres jauh lebih rendah. Tidur siang juga meningkatkan memori, fungsi kognitif, dan suasana hati. Tidur siang hari, yang kadang disebut "kekuatan tidur siang", adalah salah satu rahasia keberhasilan presiden ke-40 Amerika Serikat, Ronald Reagan.

10. Turunkan risiko depresi. Tidur memengaruhi banyak unsur kimia dalam tubuh Anda, termasuk serotonin. Orang yang kekurangan serotonin biasanya akan menderita depresi. Anda dapat membantu mencegah depresi dengan memastikan Anda memperoleh jumlah tidur yang tepat.

11. Menyembuhkan. Tidur adalah waktu bagi tubuh Anda untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan stres, sinar ultraviolet, dan paparan zat berbahaya lainnya. Tidur juga merupakan waktu untuk membuang racun yang terakumulasi selama beraktivitas seharian.

12. Menghasilkan protein lebih banyak. Sel-sel Anda biasanya akan menghasilkan lebih banyak protein saat Anda sedang tidur. Molekul membentuk blok bangunan untuk sel, yang memungkinkan mereka untuk memperbaiki kerusakan. Tidur menyembuhkan sakit kepala ataupun selesma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com