Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Tetap Antusias Tanam Tembakau

Kompas.com - 04/04/2011, 22:43 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Sekalipun kondisi cuaca tidak menentu, petani tembakau di Kabupaten Temanggung tetap antuasias menanam tembakau. Selain karena mendapatkan informasi bahwa cuaca tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2010, mereka pun yakin tembakau kualitas apa pun akan terbeli karena pihak pabrikan saat ini memang terdesak untuk memenuhi kebutuhan stok tembakau.

Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung, Agus Setyawan, mengatakan mereka tidak jera karena pada gagal panen besar-besaran tahun lalu, pihak pabrikan sendiri masih mau membeli temba kau petani yang berkualitas buruk dengan harga normal.

"Jika tahun ini cuaca lebih baik, dan pabrikan memang terdesak kebutuhan untuk menambah stok tembakau, maka tahun ini kami pun optimis tembakau kami akan laku terjual dengan harga yang lebih tinggi," ujarnya, Senin (4/4/2011).

Tahun ini, permintaan rata-rata pabrikan meningkat sekitar 1.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya.

Agus mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, serta ramalan cuaca dari Australia, hujan masih akan terus terjadi hingga bulan Juli, dan tepat pada bulan Agustus-September, saat terjadi panen raya tembakau, mulai terjadi kemarau dan benar-benar panas. Kondisi cuaca ini, tetap akan berdampak pada penurunan kualitas tembakau, namun diprediksi tidak akan seburuk tahun lalu.

Saat ini, luasan tanam tembakau telah mencapai sekitar 40 persen, dari total luasan tanam yang diperkirakan tahun ini sama seperti tahun lalu, yaitu 14.582 hektar. Mereka yang sudah mulai menanam adalah petani tembakau di kawasan pegunungan Sindoro-Sumbing, sedangkan mereka yang tinggal di dataran lebih rendah, saat ini masih bertanam padi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah APTI Jawa Tengah, Nurtantio Wisnu Brata mengatakan, saat ini, dari 16 kabupaten yang menjadi sentra tembakau di Jawa Tengah, yang sudah mulai menanam tembakau baru Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Daerah-daerah lain biasanya baru akan mulai menanam pada bulan April.

"Saat ini, daerah yang belum menanam tembakau masih terus memantau kondisi cuaca. Jika sampai April masih turun hujan lebat, maka musim tanam tahun ini akan kembali mundur," ujarnya. Kendatipun demikian, sekalipun musim tanam mundur, luasan tanam tembakau tidak akan berkurang dibanding tahun lalu, 45.000 hektar.

Kepala Seksi Usaha Perkebunan dan Agribisnis Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Temanggung, Gunarto, mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima luasan rencana tanam tembakau yang setiap tahun biasa ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dengan antusiasme petani yang tinggi untuk menanam tembakau, tahun ini luasan tanam tembakau di Kabupaten Temanggung tidak akan kurang dari 14.000 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com