Untuk gangguan di kulit, menurut Tumbelaka, dapat ditaburkan bedak yang berfungsi melapisi kulit sehingga kuman tidak menempel. Penderita diperbolehkan mandi.
Untuk meringankan luka di mulut dapat diberikan obat antijamur. Obat tersebut langsung diteteskan pada luka di mulut tanpa menggunakan air.
Anak yang terserang PTKM disarankan tidak masuk sekolah atau berada di tempat publik agar tidak menularkan penyakit. Guna menghindarkan penularan, perlu dijaga kebersihan lingkungan dan perorangan, antara lain dengan mencuci tangan, desinfeksi peralatan makanan, mainan, serta handuk yang bisa terkontaminasi virus.
”Sekolah yang muridnya terserang penyakit ini tidak perlu sampai menutup sekolah. Cukup anak yang sakit diminta tinggal sementara di rumah agar tidak menularkan ke temannya,” ujar Tumbelaka.
Intinya, masyarakat perlu waspada, tapi tidak perlu panik menghadapi virus Coxsackie.