Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Kanker Serviks Diluncurkan

Kompas.com - 29/04/2011, 07:47 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Lebih dari 70 persen pasien kanker seviks yang datang berobat sudah berada di stadium lanjut dan peluang kesembuhannya kecil. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pehamanan masyarakat akan penyakit ini serta kurangnya inisiatif dokter untuk merekomendasikan pencegahan kanker serviks.

"Sebagian besar dokter kita kurang komunikatif dan tidak suka mendidik pasiennya. Ditambah lagi masyarakat juga tak punya akses informasi yang cukup sehingga terjadi gap informasi," kata dr.Sigit Purbadi, Sp.OG(K) dari Insitiaf Pencegahan Kanker Serviks Indonesia (IPKASI) di Jakarta (27/4).

Untuk mengurangi kesenjangan informasi tersebut IPKASI, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pencegahan kanker serviks, hari ini meluncurkan situs www.kankerserviks.com.

Dalam situs yang terdiri dari bahasa Indonesia dan Inggris tersebut masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai kanker serviks, mulai dari penyebab hingga pencegahannya.

Para pembaca juga bisa berkonsultasi langsung secara online dengan dokter seputar penyakit kanker serviks. Kanker serviks (leher rahim) disebabkan oleh human papilloma virus tipe 16,18 dan tipe 31,33 dan 45.

Di Indonesia 37 perempuan terdiagnosis kanker ini setiap harinya dan 20 perempuan meninggal karena penyakit ini. Vaksinasi merupakan pencegahan primer terhadap kanker serviks. Deteksi dini dengan papsmear atau IVA merupakan pencegahan sekunder yang berfungsi mendeteksi sel abnormal atau lesi prakanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com