Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Tidur Mana Paling Sehat?

Kompas.com - 10/05/2011, 12:06 WIB

Posisi tidur menyamping di mana pasangan menempel pada tubuh Anda - baik di depan atau belakang - bisa menyebabkan sakit punggung dan bahu. Sedangkan tidur dengan menindih tangan atau dada pasangan bisa membuat leher tidak sejajar dengan tulang belakang sehingga memicu sakit leher.

5. Posisi Sunbather

Tidur dengan posisi telungkup membantu Anda mencegah dengkuran karena otot tenggorokan tidak akan terkulai akibat pengaruh gravitasi.   Namun bila Anda adalah orang yang sering menggertakan gigi saat tidur, posisi ini tidak direkomendasi. Menurut Dr Mani Bhardwaj, dokter gigi dari The Smile Studios di London, saat seseorang tidur dengan posisi telungkup posisi rahang bawah akan lebih maju ke depan dibandingkan posisi normal. Ini berarti bagi mereka yang suka menggertak-gertakan gigi akan timbul tekanan lebih besar pada bagian gigi bawah yang bisa berujung pada kerusakan signifikan.  

Selain itu, posisi ini juga berpotensi menimbulkan gangguan  saraf pada tubuh bagian atas.  "Ketika Anda telungkup, terlalu banyak atau terlalu sedikit bantal memengaruhi posisi leher dan dan membuanya tidak sejajar dengan  tulang belakang. Ini akan meningkatkan kemungkinan kompresi saraf, khususnya pada orang dengan usia lanjut," kata  Dr Eccleston.

Anda juga harus memutar leher ke kiri atau ke kanan, yang menyebabkan ketegangan pada salah satu sisi.  Kompresi saraf terjadi ketika ruas tulang-tulang belakang menekan saraf pada bagian leher. Risiko dari kondisi ini akan meningkat ketika tulang belakang mengalami arthritis seiring bertambahnya usia.

Dr Eccleston merekommendasikan penggunaan kasur berbahan busa latex atau kasur pegas karena jenis ini dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh Anda dan menyediakan perlidungan dan penopang cukup ideal bagi tulang belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com