Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Gandum Sumber Serat

Kompas.com - 10/05/2011, 16:30 WIB

Kompas.com — Kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat berpengaruh juga pada pilihan jenis makanan yang diasup, salah satunya pada jenis roti. Roti gandum belakangan ini banyak dipilih oleh mereka yang ingin menjaga kesehatan.

"Dibandingkan dengan roti putih, roti gandum memang kandungan karbohidratnya lebih sedikit, tetapi kaya serat," kata Hastie Fardianty, Marketing Manager PT Nippon Indosari Corporindo, yang memproduksi roti dengan merek Sari Roti ini.

Ia mengatakan, meski pasar roti gandum di Indonesia masih kecil, dalam beberapa tahun terakhir ini mencatat pertumbuhan yang baik. "Sejauh ini, penggemar roti gandum memang orang dewasa yang mapan atau mereka yang concern pada kesehatan, seperti penderita diabetes," paparnya, yang ditemui di sela-sela acara press conference program Sarapan Double Power Blue Band dan Sari Roti di Jakarta (10/5/2011).

Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang dalam proses penggilingannya hanya membuang kulit luarnya. Selain memiliki ciri berwarna agak gelap, roti gandum juga bertekstur kasar. "Roti yang terbuat dari kualitas gandum baik biasanya agak berat," katanya.

Serat yang dikandung dalam roti gandum telah terbukti memberikan manfaat yang baik pada tekanan darah. Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga menyebabkan karbohidrat dalam roti gandum lebih lama dicerna tubuh sehingga perut terasa kenyang lebih lama dan tidak cepat menaikkan gula darah.

Hastie menyarankan agar roti gandum sebaiknya tidak dikonsumsi dengan selai. "Bisa ditambahkan mentega atau dikonsumsi langsung dengan susu nonlemak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com