Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi karena Trauma Masa Lalu

Kompas.com - 30/05/2011, 10:04 WIB

TANYA :      

Dokter, saya seorang ibu rumah tangga yang selalu dibayang-bayangi trauma yang menyakitkan akan masa lalu. Keluarga saya dulu kurang harmonis sehingga saya seringkali merasa dikecewakan. Bayang-bayang ini kadang menghantui dan mengganggu saya setelah berkeluarga.

Saya kadang merasa sangat mudah emosi karena alasan yang sebenarnya sepele. Akibatnya, dalam menghadapi anak, saya seringkali terpancing emosi dan marah.  Dok, bagaimana caranya menghilangkan trauma masa lalu ini? Saya tidak mau anak-anak saya menjadi sasaran kemarahan. 

(Susilowati, 31, Jember)     

 

JAWAB :

Trauma masa lalu adalah bagian masa lalu. Saat ini, Ibu Susilowati sedang berada di masa kini. Apakah ada manfaat ibu mengingat-ingat masa lalu ? Kalau ada manfaat untuk perbaikan silahkan diambil tetapi kalau hanya untuk menyakitkan saja, buat apa dipegang terus, segera lepaskan!

Trauma masa lalu yang belum dirasakan selesai oleh orang dan terus dibawa-bawa akan membebani jiwa ibu. Ibu akan merasa penuh tekanan dan hal ini yang menyebabkan ibu menjadi mudah emosi dan marah hanya dengan picuan sedikit saja. Kasihan bukan anak-anak yang tidak tahu apa-apa yang mengalami dampak kemarahan ibu, nanti mereka malah belajar dari ibu kalau kemarahan adalah suatu cara melepaskan emosi.

Saran saya, jika memang masa lalu itu hanya menjadi kenangan menyakitkan, janganlah dibawa-bawa dan diingat terus. Coba pahami lebih baik apa yang membuat ibu trauma, mengapa itu mempengaruhi ibu sampai sekarang dan cobalah mencari jalan keluar. Jika tidak mampu sendiri maka mintalah bantuan orang yang dipercaya atau profesional di bidang kesehatan jiwa.

Terkadang perspektif yang berbeda dari orang akan sangat membantu melihat sesuatu yang mulanya kita anggap mengganggu. Dorongan semangat untuk menjadi ibu yang lebih baik untuk anak-anak ibu adalah semangat yang perlu terus dijaga dan bisa menjadi pendorong di kala jatuh.

Semoga bisa segera menyongsong masa kini yang lebih baik.

Salam Sehat Jiwa !

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com