Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Jadi Alasan Saat Diet Gagal

Kompas.com - 08/06/2011, 08:27 WIB

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, tidak mudah untuk menurunkan berat badan -apalagi mencapai bobot yang ideal. Motivasi yang kurang dapat membuat niat baik luntur di tengah jalan. Selain itu, ada berbagai alasan yang sering diberikan. Di antara "koleksi" dalih itu, ada tiga yang paling sering jadi andalan. Sekilas, alasan ini mungkin adalah hal yang paling tidak bisa dihindari. Tetapi, tidak demikian menurut para ahli.

1. Usia sudah terlambat
Alasan: Karena umur sudah cukup matang, metabolisme semakin melambat. Karenanya, tubuh juga jadi sulit kurus.

Kenyataannya: Metabolisme memang menurun seiring dengan pertambahan usia, tapi tidak sedrastis yang Anda kira. Menurut Dr Lynn Riddell dari School of Exercise and Nutrition Science, Deadkin University, jika Anda menyantap makanan yang sama dan melakukan olahraga sebanyak waktu berusia 20-an, Anda akan memiliki tingkat metabolisme yang sama.

Hanya saja, hidup Anda sehari-hari dikelilingi oleh makanan yang tinggi kalori, sementara sebagian besar waktu sudah dihabiskan untuk bekerja. "Banyak orang berpikir mereka masih melakukan hal yang sama. Namun riset membuktikan bahwa hal itu ternyata tidak benar," kata Riddell. Oleh karenanya, usahakan untuk memertahankan berat badan yang sehat dan selalu sempatkan diri untuk berolahraga.

2. Salah diet
Ketika sudah mengikuti pola makan tertentu, ternyata hasilnya kurang memuaskan. Anda malah berbalik menyalahkan diet tersebut. Menurut Dr Trent Watson, ahli diet, sebenarnya jenis diet yang dianut hanya berpengaruh sedikit terhadap penurunan berat badan. "Apa pun dietnya, jika Anda masih saja menyantap jumlah kalori yang sama, hasilnya tidak akan berbeda," kata Watson.

Hanya ada dua cara untuk mencapai sukses. Pertama adalah mencermati pilihan makanan dan porsinya. Kedua, tambah dengan olahraga. Dengan pilihan dan porsi yang tepat, tambahan lemak dapat dihambat. Sementara dengan berolahraga, Anda akan dapat meningkatkan massa otot.

3. Gara-gara hormon
Pada usia tertentu, perubahan hormonal memang dapat membuat wanita jadi cenderung gampang mengalami kenaikan berat. Di samping itu, banyak bukti menyatakan bahwa wanita cenderung menyimpan lemak di daerah perut, terutama setelah menopause, sehubungan dengan menurunnya level estrogen.

Namun, para ahli tetap percaya bahwa penurunan berat badan tetap dapat dicapai meski hormon sedang kurang bersahabat dengan Anda. Caranya adalah dengan menyesuaikan program olahraga, agar targetnya untuk lebih membentuk massa otot. Jadi, tidak ada alasan, kan, untuk hidup lebih sehat?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com