Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perban Ini Cegah Luka Parut Pascaoperasi

Kompas.com - 15/06/2011, 11:27 WIB

KOMPAS.com — Luka bekas jahitan operasi sering kali menimbulkan parut yang mengganggu penampilan kulit. Untuk mengatasinya, para ilmuwan menciptakan perban atau plester yang mampu menjaga kemulusan kulit pascaoperasi.

Perban tersebut dibuat dari bahan silikon sehingga dapat diregangkan menutupi luka dan tetap bertahan hingga 8 minggu. Cara kerja perban ini adalah mengurangi tekanan pada kulit yang akan menyebabkan bekas atau parut.

Terbentuknya luka parut pascaoperasi bisa dijelaskan secara singkat oleh mekanisme berikut. Pascaoperasi jahitan dipakai oleh dokter untuk menyatukan dua jaringan sehingga luka menjadi sembuh dan kulit menyatu kembali. Pada tahap awal penyembuhan luka, inflamasi di sekitar area yang luka akan merangsang produksi kolagen.

Lapisan dari susunan kolagen akan membantu luka sembuh. Namun, lapisan baru yang terbentuk biasanya tidak sama lagi dengan jaringan sebelumnya serta terpisah dari kulit sekitar sehingga terbentuk parut.

Masalah itu diperburuk dengan dilepasnya jahitan karena bagian pinggir jaringan tertarik ke arah yang berbeda akibat kulit yang teregang. Tekanan ini akan menyebabkan jaringan parut menyebar melebihi luka sehingga menembal dan tampak menonjol.

Dalam studi terbaru terungkap,  9 dari 10 orang yang menjalani prosedur operasi dalam periode 6-12 bulan terakhir mengaku tidak senang dengan luka parut di kulit mereka.

Para ilmuwan dari Universitas Stanford Amerika Serikat telah mengembangkan perban yang efektif mencegah parut. Perban ini akan langsung ditempelkan begitu jahitan operasi dilepas. Perban ini juga didesain untuk berkontraksi perlahan dalam beberapa jam sehingga tekanannya lebih lembut pada jaringan luka. Tekanan yang lebih sedikit ini akan mencegah jaringan parut menyebar.

Uji coba pertama perban ini dilakukan pada babi karena memiliki kulit yang mirip dengan manusia. Hasilnya, terjadi pengurangan luka parut hingga 60 persen pada bekas luka sayatan satu inci.

Kemudian uji coba dilakukan pada 9 wanita yang melakukan operasi pengencangan kulit perut (tummy tuck), prosedur operasi yang biasanya meninggalkan bekas luka parut yang lebar dan tebal. Separuh wanita diberi perban silikon dan sisanya perban biasa.

Hasilnya, yang memakai perban silikon, luka parutnya jauh lebih kecil. "Makin sedikit tekanan pada jaringan di sekitar luka, makin kecil pula bekas parutnya," kata Dr Nick Lowe dari British Association of Dermatologist, menanggapi studi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com