JENEWA, KOMPAS.com — Pemerinah dan industri jam tangan dunia, Omega, menandatangani kerja sama penggunaan teknologi perusahaan itu untuk mendukung perhelatan SEA Games XXVI 2011 di Jakarta dan Palembang. Kerja sama itu mencapai nilai sekitar 3 juta dollar AS.
Menurut Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, di Hotel Intercontinental, di Geneva, Rabu (15/6/2011), nilai proyek kerja sama antara pemerintah dan Omega/Swiss Timing itu disepakati dalam suatu nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
"Teknologi Omega akan ditempatkan di dua venue dari induk cabang olahraga kolam renang dan atletik serta bertanggung jawab pada seluruh sistem dari manajemen pertandingan," kata Alex seusai penandatanganan MoU itu.
Pemerintah memutuskan untuk menggunakan teknologi Omega dalam perhelatan olahraga Asia Tenggara (SEA Games) di Palembang, November 2011.
"Mereka bukan hanya sebagai official timer, tapi juga memberikan layanan," katanya seraya menambahkan, Omega biasanya digunakan dalam Olimpiade dan Asian Games.
"Tapi sekarang mau di SEA Games," katanya. Alex mengatakan, dengan penggunaan teknologi Omega, maka diharapkan dapat mengangkat kompleks Jakabaring ke tingkat dunia.
Menurut Alex, ketertarikan Omega untuk turun di SEA Games mungkin dikarenakan kompleks olahraga Jakabaring akan menjadi salah satu pusat pembinaan olahraga di kawasan Asia Tenggara.
"Kolam renang kita menjadi salah satu yang terbaik di Asia," katanya.
Dia menambahkan bahwa kerja sama dengan Omega bukan berarti bahwa Indonesia memperoleh bantuan atau secara gratis. "Kita membeli sebagian dengan harga khusus."
Terkait pembangunan kompleks Jakabaring, ia mengatakan bahwa 85 persen dari proses pembangunan akan selesai pada akhir Juli, sedangkan 95 persen diharapkan selesai pada Agustus sehingga pada November telah siap digunakan.
"Bulan Juni ini ada yang siap untuk volleyball kita uji coba dengan kejuaraan, Asia," katanya.
Penandatangan itu dilakukan oleh CEO Omega Cristophe Berthaud dengan Alex Nurdin di sela-sela kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Geneva, Swiss.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.