Pembuatan ekstrak daun alpukat dilakukan dengan maserasi dengan alkohol 70 persen. Maserasi adalah merendam untuk mengeluarkan senyawa aktif pada serbuk daun alpukat.
Sebanyak 300 gram serbuk daun alpukat dimaserasi dengan alkohol 70 persen, sampai mencapai rendemen 29 persen.
Kapsul daun alpukat menjadi obat herbal terstandar yang masih harus dikembangkan menjadi fitofarmaka. Azizahwati masih membutuhkan riset lebih lanjut dengan uji coba klinis pada manusia.
Bagi masyarakat awam, daun alpukat tidak terbayang dapat memberikan manfaat berupa menurunkan tekanan darah dan kadar lemak yang tinggi. Hipertensi dan kolesterol tinggi merupakan ancaman penyakit yang banyak mendera masyarakat.
Riset Azizahwati berhasil membuka mata segenap lapisan masyarakat. Kekayaan alam di sekitar kita cukup bermakna dalam memberikan manfaat bagi kesehatan.