Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah E Coli, Taoge Harus Dimasak

Kompas.com - 30/06/2011, 10:22 WIB

Kompas.com — Badan keamanan pangan dan pencegahan penyakit Uni Eropa merekomendasikan agar kecambah atau taoge yang akan dikonsumsi dimasak terlebih dulu. Himbauan ini menyusul munculnya wabah Escherichia coli (E coli) di Jerman dan Perancis.

Selain menghindari makanan mentah, badan keamanan pangan tersebut juga merekomendasikan agar konsumen tidak menanam kecambah untuk konsumsi sendiri dan hanya memakan kecambah yang sudah dimasak.

Laporan yang dikeluarkan European Food Safety Authority di Italia dan European Centre for Disease Prevention and Control di Swedia menyebutkan, kecambah sering dijual dalam kombinasi sayur dan selama pengemasan ulang tersebut dimungkinkan terjadi kontaminasi.

Sebelum mewabahnya E coli, kecambah digolongkan ke dalam bahan pangan yang sehat untuk campuran salad.

Walau orang Indonesia pada umumnya lebih menyukai makanan yang matang, tetapi menurut Dr Anis Karuniawati Sp.MK, Ketua Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kewaspadaan tetap diperlukan untuk menghindari bakteri E coli.

Untuk mencegah kemungkinan infeksi bakteri membahayakan, kata Anis, setidaknya ada tiga langkah yang dapat dilakukan. Pertama, hindari makan makanan yang mentah serta cuci sayuran dengan air matang untuk mengurangi jumlah bakteri.  Kedua, memasak makanan/minuman dengan benar, sampai matang. Ketiga, cuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan (atau dengan hand sanitizer).

Dari Eropa dilaporkan, sedikitnya 48 orang di Jerman tewas karena wabah bakteri E coli strain baru yang disebabkan karena kecambah.  Sementara itu, di Perancis penyebab wabah juga diduga karena kecambah dan menyebabkan 10 orang sakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com