Kompas.com - Ukuran jari tangan berkaitan dengan ukuran penis ternyata bukan mitos. Sebuah studi ilmiah membuktikan bahwa pria yang memiliki ukuran jari telunjuk dan jari manis hampir sama punya kecenderungan ukuran penis yang panjang.
Isu mengenai panjang jari tangan dengan paparan hormon testosteron bukanlah hal baru. Para ilmuwan mengungkapkan banyak sedikitnya paparan testosteron bayi laki-laki di kandungan bisa dilihat pada jari tangannya.
Beberapa penelitian juga mengaitkan panjang jari tangan dengan jumlah sperma, risiko serangan jantung, maskulinitas wajah, dan masih banyak lagi. Pada intinya paparan testosteron di kandungan akan berpengaruh pada hormon pertumbuhan.
Dalam studi terbaru, para peneliti dari Korea Selatan merekrut 144 relawan berusia di atas 20 tahun yang akan melakukan operasi urologi. Ketika para pria tersebut sedang dibius para peneliti mengukur panjang jari telunjuk dan jari manisnya, kemudian diukur pula panjang penis saat dalam keadaan lembek dan saat teregang. Penis dalam kondisi teregang secara statistik berkaitan dengan ukuran penis saat dalam kondisi ereksi sempurna.
Rata-rata ukuran penis saat dalam kondisi lembek adalah 7,7 cm dengan jangkauan mulai dari 4-12 cm. Panjang penis saat teregang antara 7,5 - 17 cm dengan rata-rata 11,7 cm.
Sementara itu perbedaan jari telunjuk dan jari manis berkisar 0,88 hingga 1.12 cm atau rata-rata 0,97 cm. Dengan kata lain makin rendah rasio perbedaan ukuran jari tangan, makin panjang ukuran penis pria.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.