Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Kecil yang Merusak Gigi

Kompas.com - 06/07/2011, 15:57 WIB

Banyak yang berpikir bahwa dengan menerapkan tekanan yang lebih saat menyikat atau menggunakan sikat gigi berbulu keras membuat gigi lebih mengkilap. Ini adalah mitos palsu yang harus dihindari. Bila Anda menyikat terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu keras, dapat merusak enamel protektif pada gigi Anda. Hal ini juga bisa menyebabkan gusi surut dan sensitivitas gigi meningkat.

6. Menggigit kuku

Kebiasaan mengigit kuku bisa berakibat buruk bagi gigi Anda. Hal ini dapat menyebabkan gigi depan Anda rusak atau retak. Bukan hanya itu saja, kebiasaan menggigit kuku akan memberikan kesempatan untuk kuman dan bakteri di kuku untuk masuk ke rongga mulut dan menyebabkan infeksi gusi.

7. Menggertakkan gigi saat tidur

Brukisme kronis alias menggerinda gigi  dapat menyebabkan berbagai masalah seperti gigi patah dan longgar. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri pada sendi rahang, sakit kepala dan sakit gigi. Untuk membatasi kerusakan tersebut, dokter gigi umumnya akan menyarankan Anda untuk memakai alat penjaga mulut.    

8. Minum anggur putih

Banyak orang memilih anggur putih dibandingkan anggur merah sebagai pilihan untuk menghindarkan noda pada gigi. Tapi sebenarnya, anggur putih dapat menyebabkan masalah yang lebih permanen karena keasaman yang tinggi. Untuk perlindungan, kumur mulut Anda dengan air setelah minum dan makan keju untuk mengimbangi keasaman anggur.    

9. Konsumsi soft drink berlebihan

Minuman manis berkarbonasi adalah salah satu sumber makanan yang paling berpotensi merusakan gigi. Ini bukan hanya masalah kandungan gula pada soft drink yang buruk bagi gigi Anda tetapi asam yang dimasukkan ke dalam minuman juga berkontribusi untuk pembentukan gigi berlubang.

10. Mengisap Jempol

Mengisap Jempol adalah salah satu kebiasaan yang paling umum di antara anak-anak. Tetapi hal ini dapat mengganggu posisi gigi depan atas dan bawah, sehingga menyebabkan gigi atas melebarkan keluar atau tonggos. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan perawatan ortodontik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com