Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payudara Saya Normal Enggak, Sih?

Kompas.com - 08/07/2011, 14:17 WIB

KOMPAS.com — Banyak perempuan yang resah dengan bentuk badannya, tak terkecuali payudaranya. Anda tak mempermasalahkan ukurannya, tapi kenapa ya, bentuknya tidak seperti payudara perempuan pada umumnya? Mengapa areolanya terlihat sangat gelap? Atau, mengapa terasa seperti ada gumpalan-gumpalan di dalamnya?

Untuk menjawab rasa penasaran Anda, silakan simak hal-hal umum yang dicemaskan kaum perempuan seputar payudaranya.

Ukuran payudara kiri dan kanan tak sama
Ukuran payudara pada dasarnya memang tak persis sama sehingga hanya kita sendiri yang bisa melihat perbedaannya. Namun, menurut Christiane Northrup, penulis buku Women's Bodies, Women's Wisdom, memang ada beberapa perempuan yang perbedaan ukuran payudaranya sangat jelas terlihat meskipun ia memakai pakaian lengkap. Anda bisa memperbaiki penampilan Anda dengan mengenakan tambahan busa pada bra untuk payudara yang berukuran lebih kecil.

Tetapi, bila Anda ingin jalan keluar yang lebih permanen, bisa memilih operasi payudara. "Anda bisa mengurangi ukuran payudara yang lebih besar, atau memasang implan di payudara yang lebih kecil, atau kombinasi keduanya," papar Andrew Da Lio, profesor bedah plastik di David Geffen School of Medicine, UCLA.

Payudara tiba-tiba terasa gatal, tak tahan kalau tidak digaruk
Anda pasti pernah mengalami kejadian ini. Sedang serius menghadiri rapat, tiba-tiba ada rasa gatal yang hebat pada puting payudara. Puting yang gatal biasanya disebabkan oleh iritasi akibat bahan pada bra, alergi, eczema, atau infeksi jamur. Olesi payudara dengan losion sehabis mandi untuk membuat kulit Anda lebih lembab sehingga mengurangi kekeringan yang menyebabkan rasa gatal. Kemudian, pilih bra dari bahan yang seratnya halus dan menyerap keringat. Jika pada payudara terlihat bercak merah dan bersisik, kemungkinan Anda mengalami infeksi jamur. Oleskan krim antijamur untuk mengatasinya. Tetapi jika sisik pada puting tidak juga hilang, hal ini mungkin merupakan indikasi suatu bentuk kanker payudara. Cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Masih muda, tapi payudara sudah turun
Bertambahnya usia memang membuat payudara menjadi turun, jadi jangan berharap payudara selalu terlihat menyembul seperti payudara remaja putri. Namun jika usia Anda masih muda dan payudara Anda sudah turun, kemungkinan karena Anda memiliki lebih banyak lemak di dalam payudara ketimbang jaringan kelenjar payudara yang membantu menjaga kekencangannya. Kemungkinan lain, jaringan ligamen yang mendukung payudara mungkin sudah tidak elastis. Penyebab umum lainnya adalah menyusui, berat badan yang turun, atau berolahraga tanpa bra khusus untuk sports.

Payudara turun juga merupakan hal yang lumrah. Untuk memperbaiki penampilan Anda, kenakan sports bra yang baik (bila Anda berolahraga), bra dengan tali yang bisa diatur panjang-pendeknya, atau kenakan push-up bra.

Bentuk payudara seperti kerucut
Pernahkah Anda melihat ada payudara yang bentuknya sama? Pasti tidak. Bentuk payudara berbeda-beda, seperti juga bentuk tubuh perempuan yang satu dengan yang lain. Tak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengubah bentuknya secara permanen. Paling-paling, Anda bisa menggunakan bra yang menyempurnakan penampilan Anda.

"Bra dengan busa yang mengangkat bentuk payudara atau menciptakan belahan dada bisa menutupi masalah apa pun yang membuat Anda tak nyaman dengan payudara," ujar Susan Nethero, penulis Bra Talk. Untuk bra yang berbentuk kerucut, atasi dengan memilih molded bra yang bisa membuat payudara Anda terlihat lebih bulat.

Areola terlihat lebar dan gelap
Seperti juga bentuk payudara, penampilannya pun bisa bervariasi. Termasuk areola, atau lingkaran berwarna gelap yang mengelilingi puting payudara. Ukurannya bisa kecil atau besar, warnanya bisa pink, merah, coklat, atau hampir hitam. Semakin gelap kulit Anda, semakin gelap juga areolanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com