Pakai "Soft Lens" Tetap Nyaman Saat Yoga

KOMPAS.com - Tak perlu terbatasi beraktivitas meski memakai soft lens. Juga tak usah khawatir mata merah dan perih saat beraktivitas dalam waktu lama dengan menggunakan soft lens. Karena dengan menggunakan soft lens beroksigen, Anda bisa nyaman melakukan apa saja seharian. Bahkan asik beryoga pakai soft lens.

Pengalaman ini dirasakan sendiri oleh penyanyi Nina Tamam. Nina mengaku menggunakan lensa kontak atau soft lens untuk keperluan pekerjaan. Biasanya, Nina menggunakan lensa kontak konvensional dengan daya hantar oksigen rendah. Alhasil, perempuan kelahiran Surabaya 29 Maret 1975 ini mengandalkan obat tetes mata untuk mengatasi mata merah yang perih.

"Biasanya kalau pakai lensa kontak, mata cepat perih, dan harus pakai obat tetes mata 4-5 kali sehari. Meski memang dokter bilang nggak boleh pakai tetes mata terlalu sering," akunya saat diskusi media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dengan lensa kontak berdaya hantar oksigen tinggi, Nina nyaman beraktivitas seharian. Selain kornea mata lebih bisa bernafas, lensa kontak beroksigen dari bahan silicone-hydroge yang dipilihnya juga aman dipakai dalam durasi lebih lama.

Pilihan lensa kontak yang menghantarkan oksigen lebih banyak ke kornea mata juga memudahkan aktivitas olahraga. Seperti yoga yang dilakukan Nina. Maklum, gerakan dalam yoga kerapkali bikin pengguan lensa kontak tak nyaman. Seperti memejamkan mata saat melakukan meditasi atau gerakan-gerakan yoga lainnya. Belum lagi jika aktivitas yoga dilakukan di ruangan ber-AC.

"Ruangan AC biasanya bikin mata perih bagi yang menggunakan soft lens," kata Nina yang mengaku biasanya hanya dalam empat jam menggunakan lensa kontak biasa, matanya mulai memerah. 

Mata merah dan tak nyaman disebabkan karena minimnya aliran oksigen ke kornea mata. Ini merupakan gejala ringan akibat penggunaan lensa kontak yang tak sesuai aturan, atau tanpa resep dokter. Sebaiknya konsultasikan ke dokter mata, lensa kontak seperti apa yang cocok untuk kebutuhan Anda, termasuk yang cocok untuk kondisi mata, dan cara pemakaiannya yang tepat. Karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda, baik fisik secara umum, mau pun kondisi mata, hingga gaya hidupnya. Memilih dan memakai lensa kontak tak bisa sembarangan dan perlu memperhatikan banyak hal.