Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Penyebab Sperma Sulit Berenang

Kompas.com - 21/07/2011, 10:26 WIB

KOMPAS.com — Sekitar 10-15 persen pria mengalami infertilitas. Namun, dokter sering tak bisa menemukan penyebab ketidaksuburan tersebut. Kurangnya jumlah sperma atau ketidaknormalan bentuk dan kemampuan berenang sperma sering dinyatakan sebagai penyebab pria sulit membuahi sel telur.

Dalam sebuah riset terkini, para ilmuwan dari Universitas California, AS, menyatakan, hilangnya protein yang seharusnya melapisi sperma dan membantunya berenang menuju sel telur mungkin menjelaskan mengapa pria kurang subur.

Hilangnya lapisan protein sperma ini sekitar 20 persen disebabkan adanya mutasi gen. "Penurunan fungsi sperma itu kebanyakan disebabkan mutasi gen dalam tubuh," kata Dr Theodore Tollner, peneliti.

Dalam penelitiannya, Tollner menemukan protein yang merupakan bagian dari molekul pembunuh kuman berada pada permukaan berbagai jaringan. Protein tersebut dikeluarkan ketika sperma menuju saluran reproduksi perempuan sehingga sperma mampu menembus lendir dalam leher rahim dan tidak dianggap sebagai musuh oleh sistem imun.

Karena mengalami dua copy mutasi gen, sperma tidak bisa membuat lapisan protein tersebut. Dalam penelitian di laboratorium terungkap, sperma kesulitan dalam menembus lapisan leher rahim.

Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kesuburan, para peneliti mengikuti 500 pengantin baru di China yang berencana untuk memiliki anak. Angka kelahiran 30 persen lebih rendah pada pasangan yang suaminya mengalami mutasi gen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com