KOMPAS.com — Memang benar high heels membuat kaki terlihat lebih indah dan postur tubuh lebih tinggi. Akan tetapi, penggunaan sepatu bertumit tinggi ini juga menimbulkan nyeri pada kaki, bahkan disebut-sebut menyebabkan migrain.
High heels memang benar menyebabkan nyeri kaki atau nyeri punggung, tetapi Ketua National Headache Foundation, Amerika, Dr Seymour Diamond, menampik anggapan sepatu bertumit tinggi memicu migrain.
"Hampir 50 tahun saya berpraktik, tetapi tidak pernah menemui kasus migrain pada pasien gara-gara memakai high heels," katanya. Menurut dia, stres lebih berperan besar memicu migrain.
Diamond menjelaskan, biasanya high heels hanya dipakai pada momen yang penting, misalnya saat akan melakukan presentasi atau menghadiri pesta. Acara-acara yang penting itu sering kali menimbulkan kecemasan atau stres sehingga timbul migrain.
Nyeri kepala yang disebabkan migren terjadi pada satu bagian kepala, berdenyut-denyut, bahkan menyebabkan rasa ingin muntah. Rasa nyeri yang intens juga bisa menyebabkan penderita menjadi sensitif pada cahaya dan suara.
Meski belum ada bukti ilmiah penggunaan high heels akan menyebabkan migrain, diakui Diamond, cukup banyak wanita yang menderita migrain mengatakan, penggunaan sepatu bertumit tinggi bisa menambah rasa nyeri.
"Banyak yang menyarankan agar penderita migrain sebaiknya menghindari high heels karena tekanan otot bisa merambat ke tulang belakang dan menyebabkan nyeri kepala," kata Dr Jane Andersen, anggota American Podiatric Medical Association.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.