Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak di Kawasan Nikah Siri

Kompas.com - 24/07/2011, 17:03 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com--Lembaga swadaya masyarakat IKA PMII, ICDHRE, dan Rumah Perempuan Pasuruan menyelenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional 2011 di Rembang, Pasuruan, Jawa Timur, atau yang dikenal sebagai kawasan nikah siri, Sabtu.

Peringatan Hari Anak Nasional yang diikuti oleh 1.048 siswa Taman Kanak-kanak (TK) diwarnai dengan pelepasan balon warna merah putih oleh masing-masing siswa sebanyak 1.200 buah untuk menggantung cita-citanya setinggi langit.

Elisa Andarwati, sebagai Orator Publik mengatakan, Peringatan Hari Anak yang sengaja diselenggarakan di wilayah  Kecamatan Rembang tersebut merupakan wujud keprihatinan para LSM pemerhati anak di Pasuruan.

Diungkapkan, wilayah Kecamatan Rembang telah telanjur dikenal sebagai kawasan nikah siri di Kabupaten Pasuruan, bahkan di Jawa Timur.

Elisa menyebutkan, di Kabupaten Pasuruan kini terapat 4.741 pasangan yang telah menikah, tapi tidak tercatat secara hukum negara. Dari jumlah tersebut terbesar di wilayah Kecamatan Rembang.

Permasalahan lanjutan kemudian muncul, karena anak-anak hasil pernikahan yang tidak tercatat secara hukum negara (siri) kesulitaan untuk mendapatkan akte kelahiran.

Disebutkan, di Kabupaten Pasuruan ditemukan sedikitnya terdapat 20 anak hasil pernikahan siri kesulitan dalam mengurus akte kelahiran. Sehingga dalam layanan lembaga Women Crisis Center (WCC) diketahui terdapat 4 anak yang berhadapan dengan hukum (ADH).

Akibatnya ketika anak berada dalam wilayah hukum, dan mengikuti proses hukum, hakphakanak berpotensi untuk terlanggar. Diketahui, dari hasil penyebaran kuisener dalam satu wilayah terapat 18 anak yang tidak bersekolah karena terkendala biaya.

Sehingga masalah yang kemudian muncul maka pernikahan dini menjadi salah satupilihan yang tak terelakkn, disamping beketja untuk membantu ekonomi keluarganya.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan adanya pengabaian dan pelanggaran akan hak-hak anak, kata Elisa Andarwati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com