Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASI Eksklusif Cegah Asma

Kompas.com - 25/07/2011, 07:22 WIB

KOMPAS.com — Menyusui bayi secara eksklusif 6 bulan atau lebih bermanfaat  menurunkan risiko anak mengidap asma. Penyakit yang ditandai dengan sesak napas dan batuk mengi di malam hari ini memang rentan diderita anak-anak.

Walau penelitian sebelumnya tidak menemukan kaitan antara menyusui dengan risiko asma di masa kanak-kanak, studi yang dilakukan tim dari Belanda ini menemukan hubungan antara asma dan lama sebentarnya anak diberi ASI dalam tahun pertama kehidupannya.

Para peneliti mengumpulkan data dari 5.000 anak yang diberi ASI dalam setahun pertama. Secara spesifik, para peneliti ingin tahu apakah anak-anak itu diberi ASI dan untuk berapa lama. Diketahui pula apakah mereka mendapatkan pengganti ASI atau makanan padat. Kemudian kesehatan anak-anak itu dipantau kembali saat mereka berusia 4 tahun.

Penelitian yang dimuat dalam European Respiratory Journal itu menyebutkan, anak-anak yang tidak pernah disusui memiliki risiko asma dan penyakit gangguan pernapasan lain pada empat tahun pertama kehidupannya dibanding dengan bayi yang mendapat ASI selama 6 bulan atau lebih.

Bayi yang diberi susu formula atau diberi makanan padat sebagai tambahan ASI sebelum usia 6 bulan juga berisiko menderita gangguan pernapasan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com