Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma akibat Pertengkaran Orang Tua

Kompas.com - 25/07/2011, 08:27 WIB

TANYA :

Dok, sejak kecil saya sering melihat kedua orang tua saya bertengkar, dan ini membuat saya sampai sekarang menjadi pribadi yang tertutup, dan sulit untuk bergaul.  Apalagi, saya sepertinya trauma sehingga saya sampai sekarang jika berdekatan dengan lawan jenis saya kurang menyukainya, namun bukan berarti saya penyuka sesama jenis. Bagaimana cara mengatasi permasalahan saya ini, Dok?  Terima Kasih atas jawabannya.  

Sayu Vitasari, 20, Jakarta

JAWAB :

Sayu yang baik,

Pertengkaran orang tua di hadapan anaknya memang seringkali menimbulkan trauma buat si anak. Anak sulit mengerti mengapa kedua orang tua yang dia cintai bisa saling mengungkapkan kata-kata kasar atau bahkan bisa saling memukul. Seringkali ini menjadi suatu luka yang terbawa sampai dewasa.

Ada yang menjadi sulit berhubungan dengan lawan jenisnya apalagi jika dalam keluarganya ternyata orang tuanya terlibat perselingkuhan. Ada rasa ketakutan bahwa apa yang dialami oleh orang tuanya akan bisa terjadi lagi pada dirinya.

Namun secara logis dan pikiran positif yang konstruktif, Sayu bisa menjadikan pengalaman orang tua yang sering bertengkar menjadi suatu pelajaran buat Sayu untuk tidak berbuat demikian nanti dengan pasangan. Sekiranya ada sesuatu hal yang dulu selalu menjadi dasar pertengkaran orang tua, bisa Sayu telaah supaya bisa mencari jalan keluarnya jika Sayu yang menghadapi nanti.

Berhati-hati mencari pasangan memang disarankan, namun ketakutan dan kehati-hatian berlebihan juga tidak dibenarkan. Tentunya tidak ada orang yang sempurna. Jika Sayu bisa membuka diri lebih baik dan melihat orang sebagaimana apa adanya, maka suatu saat Sayu bisa menemukan jodoh yang cocok dengan kepribadian Sayu.

Orang yang bisa memahami Sayu sebagaimana adanya dan mau berkomitmen untuk menjalani hidup bersama yang lebih baik. Jika Sayu berusaha saya yakin bisa terjadi. Banyak contoh orang yang lahir dari keluarga yang broken home sekalipun bisa mempunyai keluarga yang bahagia saat dia menikah dan berumah tangga.

Saya doakan yang terbaik untuk Sayu

Salam Sehat Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com