Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektifkah Cara Menyikat Gigi Anda?

Kompas.com - 06/08/2011, 14:55 WIB

KOMPAS.com - Menyikat gigi adalah rutinitas sejak kanak-kanak sehingga banyak dari kita menganggap ini bukanlah suatu masalah. Anda hanya cukup memasukkan sikat gigi yang ditambahkan pasta gigi ke dalam mulut, kemudian menggosoknya selama beberapa saat. Hanya dalam sekejap, ritual pembersihan ini pun selesai.

Namun para ahli memiliki pandangan lain tentang cara menyikat gigi yang benar. Mereka berpendapat, proses menyikat yang baik gigi harus dilakukan paling tidak selama 2 menit.

Menyikat gigi tidak hanya berguna untuk menjaga kebersihan, tetapi juga kesehatan mulut dan gigi. Menggosok gigi secara tidak tertatur dan tidak layak dapat menyebabkan bau mulut, karies, dan penyakit periodontal (penyakit gusi).

Agar menyikat gigi menjadi efektif, ada baiknya Anda mengikuti beberapa panduan di bawah ini :

1. Arahkan sikat dengan tepat

-  Bersihkan permukaan bagian luar gigi atas, kemudian gigi bawah.

-  Bersihkan permukaan bagian dalam gigi atas, kemudian gigi bawah.

-  Bersihkan permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.

-  Untuk nafas yang segar, pastikan juga untuk menyikat lidah Anda.

-  Miringkan sikat hingga 450 terhadap garis gusi dan sapukan sikat dari gari gusi.

-  Sikatlah dengan lembut setiap permukaan luar, dalam, dan bagian untuk mengunyah pada setiap gigi.

-  Sikatlah dengan lembut lidah Anda untuk menghilangkan bakteri dan menyegarkan napas.

2. Gunakan sikat yang Sesuai

Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu dari nilon dan berkepala kecil. Dengan menggunakan bulu dari nilon akan lebih lembut pada gusi dan lebih lentur sehingga dapat mencapai bagian antara gigi.

Kepala sikat yang kecil akan memudahkan Anda mencapai seluruh area mulut. Pastikan untuk membasahi sedikit sikat gigi Anda sebelum digunakan, agar melindungi gusi Anda dari kerobekan akibat bulu sikat yang tajam. Berikut beberapa tips untuk memilih sikat gigi yang benar:

-  Pilihlah bulu sikat yang lembut

-  Sesuaikan sikat gigi dengan ukuran mulut Anda. Jika Anda memiliki mulut yang kecil, pilihlah sikat yang lebih kecil dan jika Anda memiliki mulut yang besar, pilihlah yang lebih besar.

-  Pilihlah yang mudah untuk digunakan. Jangan pilih sikat gigi yang dapat merumitkan Anda.

3. Gunakan pasta gigi yang benar

Kondisi gigi setiap orang tentu berbeda-beda, begitu juga dengan kebutuhannya. Maka dari itu, pilihlah pasta gigi yang paling sesuai untuk Anda. Ada banyak pilihan pasta gigi di pasaran, mulai dari untuk gigi berlubang, radang gusi, karang gigi, gigi bernoda, dan gigi sensitif.

Mintalah saran dokter gigi untuk membantu Anda memilih jenis pasta gigi yang sesuai. Untuk penggunaan, cukup gunakan pasta gigi dengan ukuran seperti sebiji kacang polong.

4. Mengganti sikat gigi

Gantilah sikat gigi Anda paling tidak selama tiga bulan sekali untuk menjaga kebersihan mulut. Dan jangan lupa untuk mnegganti sikat gigi Anda setelah terkena flu, karena terkadang bulu sikat mengumpulkan bakteri yang menyebabkan Anda kembali terinfeksi.

5. Tips dan Peringatan

* Pastikan Anda untuk menyikat gigi, lidah dan gusi Anda.

* Jangan terburu-buru, menyikat gigi bermanfaat untuk jangka waktu yang lama.

* Jangan memberi tekanan berlebihan pada gigi dan gusi saat menyikat, lakukan dengan lembut.

* Cobalah teknik menyikat gigi alternatif, seperti menyikat gigi ke atas dan ke bawah, sisi ke sisi, dan juga gerakan melingkar.

* Jangan lupa untuk menyikat bagian belakang dan sekitar gigi.

* Flossing adalah tambahan efektif dalam membersihkan gigi Anda.

* Sikatlah gigi setelah bangun dan sebelum tidur.

* Jangan lupa untuk selalau menyikat gigi segera setelah makan, atau paling tidak dua kali dalam sehari. (M10-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com