Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kornea Mata Pun Perlu Bernapas

Kompas.com - 16/08/2011, 03:32 WIB

Yulvianus Harjono

Serupa dengan organ vital tubuh lain, macam jantung dan otak, kornea mata juga perlu ”bernapas”. Tanpa oksigen yang cukup akibat penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, mata akan mengalami gangguan, bahkan kerusakan permanen.

Sejumlah keunggulan lensa kontak dibandingkan dengan kacamata, antara lain bebas dari embun, nyaman digunakan, dan tingkat ketajaman optiknya lebih tinggi, membuat alat bantu ini mulai digandrungi.

Apalagi, kini banyak lensa kontak berbahan hidrogel dengan efek warna yang memberikan tambahan fungsi kosmetis dan estetis dengan harga terjangkau. Namun, lensa kontak macam ini menyimpan bahaya laten, yaitu merusak mata.

Menurut Tjahjono D Gondhowiardjo, dokter spesialis mata dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, gangguan mata, terutama pada orang muda, semakin meningkat. Gangguan itu, antara lain, berupa radang kornea (mata merah), hipoksia mata sesaat, dan infeksi.

”Ini terjadi akibat banyaknya penggunaan lensa kontak berwarna-warni yang kurang berkualitas dan tetap dipakai saat tidur. Padahal, (tingkat) keterserapan oksigen pada lensa warna-warni ini sangat rendah,” kata Tjahjono.

Dalam sejumlah kasus, gangguan mata mengarah pada kerusakan kornea atau retina secara permanen. ”Pernah ada kasus perempuan berusia 20-an sampai dicangkok matanya karena sering tidur masih memakai lensa kontak,” katanya.

Tjahjono memaparkan, pada kondisi mata terbuka, tekanan oksigen dari udara ke mata adalah 138-155 milimeter merkuri (mmHg). Sementara itu, dalam keadaan terpejam, tekanan udara ke mata berkurang drastis, 55 mmHg. Karena itu, sangat tidak disarankan mengenakan lensa kontak saat tidur.

Penggunaan lensa kontak menghambat masuknya oksigen ke dalam mata. Belum lagi jika tidak dilakukan dengan baik. Lensa kontak yang kotor dapat membawa bakteri pembawa infeksi pada mata.

Menyadari vitalnya oksigen bagi mata, sejumlah produsen lensa kontak dunia kini memfokuskan penelitian pada pengembangan lensa kontak berbahan campuran silikon–hidrogel yang dinilai lebih memungkinkan mata ”bernapas”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com